Kamis, 10 Maret 2016

Chapter 2. Serigala Melankolis. "Teman Seperbegoan"

To be continued ...

Teman Seperbegoan

Di SMA ini genta mempunyai seorang sahabat terbaik dalam hidupnya dan mungkin juga yang pernah ia miliki. Ya, dia adalah Dilan. Teman yang sedari kecil telah ia kenal, sedari mereka masih duduk dibangku SD dulu. Semua dan pertemenan mereka berawal, ketika pada waktu SD dulu.
Ada seorang anak gendut berambut ikal, ia adalah seorang anak baru pindahan dari SD pasundan di kota bandung. Dilan dan kedua orang tuanya terpaksa pindah ke kota lubuklinggau karena ayahnya baru mendapatkan pekerjaan di salah satu Bank di kota ini. Dan memaksa mereka untuk beranjak dari kota kembang, Bandung. Kala itu dihari pertama dilan masuk sekolah. Karena, baru disekolah itu ia belum mempunyai satu orang temanpun. Ketika ia tengah duduk sendiri disudut pojokan kelas sambil menikmati bekal yang diberikan oleh ibunya pagi tadi, datanglah seorang anak beserta kedua orang teman lainnya dengan cepat merampas makanan dari tangan Dilan. Ketiga anak nakal tadi pun tertawa sambil dengan lahapnya menghabiskan makanan dilan. Dilan yang jauh lebih kecil dan lemah dibanding ke tiga anak nakal tadi pun lebih memilih diam tanpa banyak protes dan berkata-kata.
Kotak perbekalannya pun bersih tanpa sisa. "Hei anak baru, makanan yang lezat sekali hahahah" Sambil menjatuhkan kotak perbekalan itu dilantai, mereka pun berlalu meninggalkan Dilan. 
Disanalah jugalah Genta tengah berada. Kelas 3.a
Mereka berada satu kelas saat itu, Melihat apa yang baru saja menimpa Dilan semua siswa hanya diam dan tak perduli atas apa yang baru saja dialami Dilan. Hanya seorang anak bernama genta yang datang dan menghampiri Dilan kala itu. "Hei, kenalin nama aku Genta, uda gak usah sedih. Mereka bertiga tadi memang anak-anak yang nakal. Kau bisa berbagi makanan denganku" Genta membuka kotak makanannya sambil tersenyum. 
Semenjak itu, mereka berdua tumbuh menjadi 2 orang sahabat yang tak pernah melewatkan waktu tanpa bersama. Genta dan Dilan pun adalah anak yang tidak kalah nakalnya dari anak-anak yang mengambil perbekalannya. Jika Genta dan Dilan tengah bersama akan banyak hal nakal yang mereka berdua lakukan. Seperti, halnya "Misteri hilangnya mangga pak somad"
Haha, ya tidak lain dan tidak bukan pelakunya adalah Genta dan Dilan. 
Ketika pulang sekolah dua orang sekawan ini tergoda kala melihat buah mangga pak Somad yang telah bewarna hijau kekuningan. 
Rumah Dilan dan Genta pun kebetulan berdekatan. Rumah mereka tidak berada jauh dari sekolahan hanya kurang lebih berjarak 100 meter. Tepatnya rumah Genta di kampung damai RT 02 Kelurahan jati luhur. Dari rumah Genta kelang 2 atau 3 rumah disanalah Dilan tinggal bersama kedua orang tuanya. Disebuah rumah yang dulunya adalah rumah pak husni yang telah pindah ke jakarta baru-baru ini.
Genta dan Dilan ketika pulang sekolah kerap menghabiskan waktu bersama di sawah yang berada tidak jauh dari rumah mereka.
Disana mereka kerap bermain mencari belalang dan menangkap burung-burung yang tak sengaja terjerat jaring perangkap yang ditasang oleh para petani. Ya, tidak ada petani disana yang tidak kenal dengan dua bocah ini, Dilan dan Genta.

Saat mereka berdua duduk dikelas 3 smp.
Ada sebuah peristiwa buruk yang menimpa mereka. Tapi, dengan adanya peristiwa tersebut malah membuat hubungan pertemanan mereka kian erat.
Semua itu bermula, ketika di tengah suasana ramainya jam istirahat. Genta tengah asyik bermain bola kaki dilapangan sekolah bersama Dilan dan beberapa temannya yang lain. Tiba-tiba dengan tidak sengaja atau saking semangatnya Genta menendang bola, bola itu melesat kencang dengan arah yang tak beraturan dan tanpa sengaja pula bola itu mendarat tepat di punggung steven yang saat itu tengah asyik duduk bersama teman-temannya di depan kelas 3c. Steven adalah seorang anak yang terkenal nakal dan suka berkelahi disekolahnya, banyak kasus kenakalannya yang telah memenuhi buku hitam sekolah. Steven berbalik ke arah Genta dengan wajah dan gestur badan yang tampak kesal.
"Woyyy, cari mati lu" ujar Steven sambil menunjuk ke arah Genta.
Seorang teman Genta pun berkata "Gawat sob, kita cari mati berurusan dengan Steven. Cabut-cabut tambah teman genta yang lainnya. Ketiga temannya pun berlari meninggalakan Genta, hanya Dilan yang setia berdiri disamping Genta.
"Kita cari pacar, bukan cari mati. Dasar bego" Jawab Dilan ke Steven sambil tertawa mengejek
"Hahahaha" Genta pun ikut tertawa sambil mengangkat jari tengah.
Tepat saat itu juga bel masuk istirahat berbunyi, Genta dan Dilan pun memanfaatkan moment itu untuk berlari dari Steven dan teman-temannya.
"Woyy, sialan jangan lari lu" ujar viktor kesal.
Mendengar bunyi bel masuk berbunyi Steven dan teman-teman terpaksa masuk ke kelas mereka masing-masing dan jadi tidak bisa mengejar Genta dan Dilan.
Setelah beberapa jam pelajaran yang membosankan yang dilalui oleh siswa-siswi di sekolah.
Bel tanda Jam pulang pun keras berbunyi dan terdengar ke seluruh penjuru kelas.
Seperti tidak pernah terjadi apa-apa atau mereka lupa bahwa mereka tengah berurusan dengan Steven. Genta, Dilan dan ketiga temannya berjalan pulang seperti biasanya.
Dan benar saja, belum sampai 10 menit mereka berjalan. Didepan sebuah gudang rokok yang sudah tidak terpakai, telah berdiri 7 sampai 8 orang. Dan ternyata itu adalah Steven dan kolega.
Merka berniat untuk memberi pelajaran kepada Genta dann teman-teman atas apa yang terjadi di sekolah tadi. Posisi mereka pun makin terdesak dengan badan yang kecil, rasanya Genta, Dilan dan teman-teman tak akan mampu dan rasanya berat untuk menang melawan mereka Steven dan kolega yang berbadan jauh lebih tinggi dan besar.
Tanpa aba-aba mereka berlima pun mengambil kangkah seribu dan berlari kembali ke arah sekolahan. Steven dan kolega pun berlari layaknya anjing buas yang mengejar mangsanya.
Mereka berlima pun mencoba berlari sekuat tenaga, untuk menghindar dari kejaran Steven dan kolega. Mereka berlima ingin berlari mencapai sekolah. Dan meminta perlindungan dari penjaga sekolah yang ada disekolah, apabila mereka berlima bisa tiba disekolah tanpa tertangkap oleh kejaran Steven. Sialnya, hal buruk pun menimpa Genta. Ia tersungkur jatuh ketika sedang berlari sedangkan Dilan dan ketiga temannya yang lain berada didepan dan terus berlari.
Steven dan kolega pun dengan segera menghajar Genta tanpa banyak basa-basi. Pukulan dan tendangan pun bergantian mendarat ditubuh Genta.
"Aaarhhhhhgg,,, anjingg kalian semua" Genta berteriak tak kala ,menahan rasa sakit ditubuhnya.
Hanya Dilan lah yang berlari kembali dan berniat untuk menolong Genta karena mendengar suara teriakan Genta dan melihat Genta yang tengah dihajar oleh Steven dan kawan-kawan.
"Harrrhggggggggg.. tai bangsat lu semua" Dilan berteriak sambil meloncat dan melayangkan pukulannya yang tepat mengenai kepala Steven.
Sedangkan, ke tiga teman Genta dan Dilan yang lainnya hanya melihat dan memilih untuk menerusak berlari dan menyelamatkan diri mereka sendiri. Mereka tak peduli dan terus berlari meninggalkan Genta dan Dilan yang terbaring ditanah karna terus-terusan mendapat pukulan-pukulan dari Steven dan kolega.
Untunglah, pada saat itu melintas pak taufik, seorang guru olahraga yang mengajar olahraga di SMP mereka kebetulan pada hari itu beliau agak pulang terlambat karna ia tengah membuat jadwal latihan yang baru untuk eskul futsal di sekolah mereka.
"Heii,, hentikan, hentikan !! Kurang ajar kalian semua."
Pak taufik berteriak kencang sambil membawa sebuah tongkat kayu panjang yang selalu dibawahnya untuk menghukum anak-anak yang nakal disekolah.
Melihat hal itu, tanpa pikir panjang. Steven dan teman-teman pun berlari kocar-kacir tak tentu arah.
"Gentaa, Dilannnn kalian tidak apa-apa?"
Mereka berdua pun tak sanggup lagi menjawab pertanyaan dari pak taufik.
Wajah mereka berdua pun tampak biru lebam dan sedikit luka kecil yang mengeluarkan darah akibat dari pukulan-pukulan yang mereka terima tadi.
Melihat hal itu pak taufik kemudian menghubungi penjaga sekolah dan meminta bantuannya untuk membawa Genta dan Dilan ke puskesmas terdekat.
Setelah beberapa hari, setelah kejadian itu Genta dan Dilan pun mulai masuk sekolah lagi. Mereka pun mendapat kabar bahwa Steven and the geng telah mendapat hukuman yang setimpal dan mereka juga dikeluarkan dari sekolah akibat kasus kekerasan dan pengeroyokan yang mereka lakukan, terlebih terhadap adik kelas mereka. Bahkan orang tua Dilan sempat ingin membawa kasus ini ke kantor polisi, tapi karena nasihat dari pak taufik mereka pun mengurungkan niat mereka.
Setelah hal itu, Genta dan Dilan pun malah makin menghargai persahabatan mereka.
Dan ketiga teman merekan yang terus berlari tanpa kembali untuk menolong Genta dan Dilan kala itu, dengan sendirinya menjauh. Mungkin karena merasa tidak enakan dengan Genta dan Dilan.
Semenjak saat itu Genta merasa bahwa hanya Dilan sahabat terbaiknya yang pernah ia miliki begitupun sebaliknya.

Sabtu, 05 Maret 2016

Cerpen (Cerita pendek) yg kelewat pendek -_- "Mengapa Adanya Cinta"


Oke guys kali ini gue bakalan ngepost sebuah cerpen karya teman gue disekolah.
yang berjudul "Mengapa Adanya Cinta" -_- yuppp itulah judulnya.
Karna gue udah janji bakalan ngepost cerpennya di laman blog gue
So, silahkan baca dan nilai bagus ato ga ceritanya.
Hahahaha..


 
Mengapa adanya cinta
(LIANA WAHYUNI)
            Senyum manis selalu terpancar diwajah Uni. Dia selalu memulai hari-harinya dengan sebuah senyuman karena ia mempercayai bahwa sebuah senyuman dapat menghindarkannya dari hal-hal yang buruk. Uni adalah salah satu siswi dari kelas Xll.lPA.1, dia adalah seseorang yang pintar,pandai bergaul dan ceria.
            “Selamat pagi, Uni …,” sapa teman-temannya yang sedang berpapasan dengan dirinya. Uni hanya membalasnya dengan senyuman lebar dan lambaian tangan sambil berjalan menuju kelasnya yang ada dilantai 2.
            Uni selalu merasa Dag Dig Dug ketika ingin masuk kelas karena ia tau bahwa Adit selalu datang lebih awal dari dirinya. Uni sangat mengagumi Adit, menurutnya Adit adalah seorang cowo yang sangat ideal, ya ideal. Adit itu orangnya pinter, ganteng, putih, tinggi dan taat agama. Adit juga pandai menyanyi, suaranya sangat merdu dan menyentuh hati.
            Uni selalu menyimpan perasaan cintanya di dalam hatinya yang paling dalam. Uni tidak mau Adit sampai tau kalau ia mencintai Adit. Karena, Uni berpendapat bahwa Adit tidak menyukai dirinya dan menggapnya hanya sebagai seorang teman saja.
            “Pagi Uni…,” sapa adit. Mendengar sapaan dari Adit saja sudah membuat hati Uni Deg Deg an dan tubuh nya gemeteran. “Pagi juga Adit…,” jawab Uni dengan suara yang agak gemetaran.
            Tetapi dugaan Uni salah. Ternyata, Adit juga memiliki ketertarikan dengan Uni. Menurutnya, Uni adalah seorang perempuan yang sederhana, jenius, dan dapat menempatkan diri sesuai tempatnya. Namun,  Adit masih ragu apakah Uni benar-benar mencintainya atau tidak.
            Keesokan harinya Adit sedang bermain basket bersama teman-teman kelasnya melawan kelas Xll.IPA.2. Uni tidak pernah tidak melihat Adit ketika Adit sedang bermain basket. Uni bersama teman-temannya melihat dari pinggir lapangan sambil bersorak menyemangati Adit. “Adit, Adit, Adit, ayo adit semangat…!!!” sorak Uni dan teman-temannya.
            Ketika setengah pertandingan tiba-tiba Adit mengalami kecelakaan, adit dihadang lawannya ketika ia sedang mendribbling bola. Suasana menjadi menegangkan ketika melihat Adit terjatuh dan mengalami luka yang cukup parah dibagian dengkulnya sebelah kanan.
            Melihat peristiwa itu Uni sangat panic. Ia belari tanpa sadar dan langsung menolong Adit. Uni membawa Adit ke ruang UKS untuk segera mengobati kaki Adit yg terluka. “ Adit kok bisa jatuh ?”Tanya uni, “ mangkanya hati-hati kalau lagi main, tuh liat banyak kan darah yang keluar.” Uni berbicara sambil menangis dan mengobatin kaki Adit. Adit tidak mampu untuk berkata-kata lagi. Adit hanya mampu untuk memandangi wajah Uni dan merasakan kasih sayang dan ketulusan dari hati Uni. Melihat perlakuan Uni kepadanya, itu membuat hati Adit yakin bahwa Uni benar-benar menyayangi dan mencintai dirinya dengan tulus. Tetapi Adit masih bingung cara untuk menyatakan perasaannya kepada Uni.
Akhirnya Adit memiliki ide yang sangat brilian untuk mengungkapkan perasaannya tersebut. Adit yakin bahwa rencananya ini akan berhasil. la memilih hari Selasa untuk melaksanakan rencananya tersebut. Adit memilih hari Selasa karena pada hari Selasa ada persentasi Bahasa Indonesia.
Hari Selasa pun tiba dan Adit sudah mempersiapkan rencananya dengan matang. Ketika Uni sedang menjelaskan materi Bahasa Indonesia menggunakan power point dan infocus, Adit melancarkan aksinya. Adit yang sebagai operator malah mengubah tampilan power point persentasi menjadi video dirinya. Ternyata beberapa hari sebelumnya Adit sudah membuat video dari foto-foto Uni dan suara Adit yang sedang bernyanyi lagu perfect dari one direction dan dilanjutkan dengan lagunya ronan keating yang berjudul when you sat nothing at all yang mana kedua lagu tersebut adalah lagu kesukaannya Uni.
Setelah habis video, Adit berkata dan berlutut dihadapan Uni sambil memegang bunga mawar putih. “ Uni, Adit tau Adit bukanlah orang yang sempurna, Adit tau Adit banyak kekurangan tapi Adit yakin kekurangan Adit akan tertutupi jika Uni menjadi pelengkap hidup Adit. Suasana kelas yang tadinya hening tiba-tiba menjadi bergemuruh ketika Adit mengatakan “ jadi, Uni mau nggak jadi pacar Adit ?”. semua orang yang ada dikelas bersorak dan teriak “terima, terima, terima”. Uni hanya bisa meneteskan air mata dan terhanyut dengan apa yang telah dilakukan Adit kepada dirinya.
Karena tidak ada jawaban dari Uni, Adit mengulangi pertanyaannya tadi. “Uni, Uni mau nggak jadi pacar Adit ?”. ternyata masih belum dijawab Uni, Uni masih saja diam dan air mata yang terus saja menetes. Lalu Adit mengulangi pertanyaannya lagi “ Uni, Uni mau nggak jadi pacar Adit ?”. Suasana kelas menjadi hening kembali karena sudah 3 kali Adit bertanya dan tidak ada jawaban dari Uni.
Akhirnya Adit berdiri dan ingin meninggalkan Uni. Tiba-tiba Uni memeluk Adit dan berkata ditelinga Adit “l love you, Adit”. Mendengar perkataan tersebut Adit tersenyum dan membalas pelukan Uni. Kelas pun menjadi bergemuruh lagi.

DAN ITULAH MENGAPA ADANYA CINTA…

Jumat, 19 Februari 2016

Chapter1. Serigala Melankolis. "Tentang Genta & Cerita cintanya"

  Sebuah karya yang gue buat baru-baru ini. Semoga kalian suka dan selamat membaca :)

SERIGALA MELANKOLIS


CHAPTER 1

Sebuah tas besar berwarna hitam tergeletak didepan rumah bu zakia dan Pak dany. Kala itu juga tampak seorang pemuda tampan dan berbadan proposional layaknya, seorang model tengah duduk dalam keresahan. Seperti, menantikan sesuatu. Dengan kulit putih bersih, rambut lurusnya yang hitam tebal serta matanya yang bewarna biru terang. Coba ? perempuan mana yang tak akan tertarik dengannya.

Ya, pemuda itulah adalah Genta D. Genta adalah anak dari pasangan romantis yaitu, ibu zakia dan pak dany.

Ia adalah anak pertama dari dua bersaudara. Selain genta, ibu zakia dan pak dany juga mempunyai satu orang putra lagi yaitu, Zaki D. 

Keluarga mereka dikenal sebagai keluarga yang harmonis, kompak, penuh kasih dan penuh kebahagiaan.

Genta merasa sangat bahagia terlahir di keluarga ini, ia adalah seorang anak yang sangat sayang kepada keluarganya. 

Tapi sayangnya pada hari ini genta harus pergi selama 1 minggu lamanya ke kota kembang bandung. Untuk mengikuti sebuah ajang lomba puisi disalah satu SMA ternama dibandung. Sekalian berliburan disana sebagai hadiah yang diberikan kepada genta atas pencapaian nya yang mana telah berhasil menjadi juara 1 dalam lomba membaca puisi tingkat SMA sekota lubuklinggau.

Genta pada kesehariannya dikenal sebagai seorang anak yang puitis dalam tiap kata-perkatanya saat ia sedang berbicara (Kata puitis nan romantis). Genta, seorang pemuda tampan, energik dan pelantun syair-syair kata-kata cinta. 

"Genta si cowo nyentrik" ya, itulah sebutan/panggilan yang kerap teman-temannya lontarkan. Pemuda yang kerap mengenakan topi cowboy lengkap dengan kemeja cokelat plus celana jeans hitam pekat serta tidak lupa juga sepasang sepatu boots cokelat tua andalannya.

Muda, tampan, cool, pelantun syair-syair cinta dan puisi, mencintai musik dan dikagumi oleh banyak wanita. Itulah Genta D.

Pemuda yang mempunyai passion dalam setiap apa yang dilakukannya ini, selalu membuat kagum dengan style nya yang cool dan terkadang cuek terhadap hal-hal disekitarnya dan cenderung asyik dengan dunianya sendiri.

Meski tidak sedikit wanita yang kagum dan jatuh hati kepadanya. Tak banyak wanita yang mampu meluluhkan hati seorang genta. Bahkan sampai saat ini. Dibanding sibuk pacaran genta lebih suka menghabiskan waktu sendiri dirumah, didalam kamarnya sebuah surga kecil didalam surga. Tempat dimana ia menuliskan puisi-puisinya. Dikamarnya juga lah ia bisa menghabiskan waktu berjam-jam dengan hanya bermain gitar, mendengarkan lagu-lagu atau sekedar menuliskan sepenggal dua penggal kisahnya didalam diary miliknya.

Dalam kisah cintanya. Genta pernah 2 kali berpacaran dan menjalin sebuah hubungan. Yang pertama kala ia duduk dikelas 3 SD dulu. Meski itu hanyalah cinta monyet atau cinta nya anak-anak yang ntah apakah itu bisa disebut sebagai rasa cinta. Karena, ia masih sangat mudah kala itu untuk mengerti apa itu cinta. Tetapi bagi genta ia adalah sosok cinta pertama yang sempurna. Seorang anak perempuan cantik dengan rambut pendek ala potongan seorang polwan serta sedikit aksesoris kuncit rambut merah jambu yang lucu yang kerap menempel di rambut indahnya. Serta suara lucu yang melengking yang kerap keluar dari mulut bawelnya. Sebuah hiasan senyuman manis khas anak kecil itu. Sampai saat ini masih sering menghampiri khayal genta. Dan adakalanya hal itu menimbulkan sebuah rasa rindu dalam benak genta. "Ya, dimana 2 orang anak kecil yang saling suka tanpa mereka mengerti sepenuhnya, apa itu cinta? mereka hanya bahagia disaat bermain bersama". Seorang anak manis bersama penguncit rambut lucu berwarna merah jambu di rambutnya. Ntah dimana ia sekarang? tiada hembusan angin, tiada suara dari sinar bulan, tiada kabar dari terik matahari. Angin malam berhembus pelan berlalu tanpa tau dimana sosok cinta pertamanya dulu, kini berada. Bayang-bayang wajah, resah dalam tanya, letih dalam hati, berlari coba tuk mencari. Diujung malam, yang dingin sunyi. Sebuah tanya datang menerpa benak genta yang dalam saat bersamaan bercampur dengan sebuah rasa resah yang tiada hentinya, datang. "Dimana kah dirimu saat ini, kau pasti telah tumbuh menjadi seorang wanita cantik? aku pasti benar tentang itu. Kau lagi apa disana? mungkinkah kau sedang terlelap tidur saat ini :) Tidurlah .... dan tetaplah menjadi gadis kecil berkuncit lucu merah jambuku"

Pada suatu pagi yang cerah. Bangku kelas tampaktak terisi penuh. Genta memandang resah "Kenapa km ga masuk sekolah :( ?". Hari itu pun berlalu tak seceria biasanya, tak ada lagi suara melengking bawel yang kerap mengganggu dan balas mengejek genta saat ia kerap usil menggodanya. Terdengar kabar bahwa ia peri kecil genta akan pergi dan pindah keluar kota dan juga pindah sekolah, otomatis meninggalakan genta seorang diri. Kala itu genta hanya pura-pura tak mendengar apa kabar yang temannya baru sampaikan. Genta tetap percaya peri kecil nya tak akan meninggalkannya bermain sendiri di sekolahan. Ia akan kembali masuk kesekolah dan bermain bersama ku lagi. 

3 hari pun berlalu, bangku peri kecil berambut pendek berpita rambut merah jambu lucu itu pun tak kunjung terisi. Tetap sama, tanpa kehadirannya. Hanya perasaan seorang anak kelas 3 SD. Genta tetap dengan kukuhnya menanti dan hanya berpikiran jika peri kecil nya hanya sedang jatuh sakit. Sepulang sekolah, Genta pun tanpa sepengetahuan siapapun, ia berjalan sejauh 3 km dari sekolahnnya. Hanya untuk menghampiri rumah peri kecil kesayangannya. Ia tak punya cukup uang dan keberanian untuk naik angkutan umum, maka itulah ia memutuskan untuk berjalan diselingi berlari sejauh 3 km. Dalam teriknya matahari, Genta berlari dengan semangat sambil tersenyum, ia tetap berpikiran positif bahwasannya si peri kecil kesayangannya hanya jatuh sakit dan akan lekas sembuh kembali, saat ia melihat kedatangannya "Aku akan bertemu kamu hari ini, lekas sembuh bolotku. tidak ada lagi yang bisa mengejekku, sehebat apa yg kamu lakukan selama ini :( tunggu, aku sedang berlari kerumahmu" 

Peluh membasahi seluruh tubuh bocah SD itu. Genta telah sampai didepan rumah si peri kecilnya. Ia kini hanya tinggal menyeberang jalan tuk melihat lebih dekat keadaan dirumah itu. "Rumah ini dijual" Tampak kosong jelas seperti tak berpenghuni lagi, namun genta membutakan matanya, dan terus berjalan mendekat dengan kucuran keringat dan air mata yang kini perlahan mulai turun dari kedua matanya. Semakin jelas wajah peri kecil masa SD nya itu sekilas melintas bersama senyum manis dalam angan-angan genta. Seolah mengucapkan kata perpisahan. 

"Assallamualaikum buuk, ibukkk melatinya ada?, kamu sakit apa :( aku sekarang didepan rumah km" Genta mendekat ke pintu rumah yang telah tergembok dari luar sambil berteriak rintih. 

20 menitaan genta bertahan didepan rumah kosong yang tak berpenghuni itu. Seorang ibu yang telah paru baya tiba-tiba menghampiri genta yang seperti anak kecil kehilangan orang tua di tempat perbelanjaan berteriak-teriak terus bertanya dan mencari. 

"Kenapa kamu nangis nak? apa kamu salah satu saudara dari keluarga melati? melati beserta kedua orang tuanya telah meninggalkan rumah ini beberapa hari yang lalu. Mereka sekeluarga pindah ke kota bandung" Tegas ibu itu, sambil mengelus-elus kepala genta.

"Melati pasti ada didalam bu, dia uda janji bakalan main sama-sama aku terus. Dia ga akan pergi ninggalin aku"

"Uda, kamu pulang kemana ? pulang sekolah ga pulang kerumah dulu, nanti orang tua kamu khawatir nyariin kamu. Biar ibuk anter km pulang"

Genta pun menyeka air matanya dengan dasi merah SD nya. dan mulai mencoba menerima bahwasannya melati telah benar-benar pergi meninggalkannya saat ini. Ia pun diantar pulang oleh ibu-ibu paru baya mantan tetangga dirumah melati dulu.

9 tahun berlalu, genta tak pernah sekali pun mendengar kabar dari peri kecil berpita merah jambu lucunya lagi. Genta selalu berharap bahwasannya suatu saat nanti ia akan dapat melihat dan bertemu dengan peri kecil nya itu lagi. "Genta dan Melati memang tidak pernah saling menyatakan cinta ataupun terikat dalam suatu hubungan. Tetapi mereka selalu merasa memiliki satu sama lain"


Kemudian wanita kedua yang genta jumpai, adalah ketika ia duduk dikelas 3 SMP.

Setelah kisah cinta monyetnya diwaktu SD yang menyentuh. Genta perlahan tumbuh menjadi seorang remaja yang lambat laun mulai bertemu dengan beberapa hati baru dalam hidupnya. Dan perlahan mulai bisa melupakan, sedikit tentang peri kecilnya dulu. Ya, itu seorang cewe cantik beramput pendek juga dengan mata bulat indah serta hidung mancung. Yang membuat genta jatuh hati untuk kedua kalinya. Dalam balutan hijab yang cewe itu kenakan. Membuat genta semakin merasa penasaran dan terus  mencoba untuk dapat berekenalan dengannya. Namun saat itu ia telah ada yang memiliki, genta tak punya pilihan hanya dengan mengagumi saja. Saat itu mereka berdua tengah duduk dikelas 2 smp. Kebetulan kelas genta dan dia pun bersebelahan. Hampir satu tahum genta hanya larut dalam harapnya dan mati dalam penantian panjangnya. Pada suatu malam, genta pun memberanikan dirinya untuk menghubungi dia yang dipuja. Cewe itu bernama Nadya. Saat ini bedanya genta bisa dengan mudah menghubungi atau mencari tau kabar tentang wanita yang dicintanya. Tidak seperti saat ia SD dulu yang harus bersusah payah untuk mencari kabar tentang peri kecil yang dicintainya. Saat ini ia telah mempunyai Handphone, tak terlalu bagus memang. Tapi cukuplah untuk sekedar menghubungi cewe yang dicintainya kala itu.

SMS 19.45 wib
Genta : Malam nadya ?

SMS 19.55 wib
Nadya : Malam, ini siapa ya ?

SMS 20.01 wib
Genta : Genta, anak 8.4 sebelah kelas km

SMS 20.04 wib
Nadya : Oh, genta anak 8.4 itu. yang pernah dihukum, gara-gara ga buat PR, terus disuruh keliling sambil jongkong itu kan. haha iya tau, tau kok

SMS 20.06 wib
Genta : Haha udahlah jangan diinget nad, itu mah buat malu kalo diinget -_-

1 jam kemudian ......
21.05

SMS 21.15 wib
Genta : Km uda tidur nad? kok ga dibales lagi

SMS 21.45 wib
Nadya : Maaf lama, tadi cowo aku nelponin aku. Sampai mana tadi ?

SMS 22.02 wib
Genta : (Kosong)

SMS 22.04
Nadya : Kok sms nya kosong, genta ?

Pada malam itu pun genta menaruh handphonenya diatas meja, tanpa menghiraukan sms balasan dari nadya lagi. Ada sebuah rasa perih dan kekacauan yang berkecamuk dikepalanya malam itu. Ia segera memeluk bantal guling kesayangannya dan menarik selimut hangatnya, untuk segera terlelap tidur melupakan kekecewaannya pada malam itu.


1 tahun berlalu. Setelah 2 minggu libur kenaikan kelas.

Ini adalah hari pertama anak-anak smp satu-satu masuk sekolah lagi setelah 2 minggu mereka menghabiskan liburan dirumah. 

Begitupun dengan genta. Tak seperti biasanya, kali ini genta bangun kesiangan, mungkin karena masih terbawa suasana libur kemarin. Dimana sudah menjadi hal yang biasa bagi anak laki-laki bangun disiang hari kalo hari libur. Genta pun bergegas berlari menuju kamar mandi untuk bersiap-siap pergi ke sekolah.

Ketika tengah terburu-buru nya genta mengenakan seragam SMP nya, ia pun teringat bahwa hari ini adalah hari pembagian lokal baru. karena ia tahun ini resmi duduk dikelas 3 SMP.

Teringat akan hal itu, genta bergegas berlari ke depan rumah untuk menyetop angkutan umum yang biasa ia gunakan untuk menuju SMP nya itu. Tak sempat lagi menyantap sarapan yang telah ibunya siapkan.

Pukul 7.30 wib Genta tiba didepan gerbang sekolahnya

Sadar bahwa ia telat, dan pembagian kelas sudah dilakukan pukul 7.00 pagi tadi. Genta pun berlari menuju guru piket yang tengah bertugas pada hari itu. Dan menanyakan dimana ia bisa melihat pengumuman pembagian lokal baru. Guru piket memberitahu genta untuk melihat di mading sekolah yang berada tepat didepan perpustakaan sekolah. Genta berlari kencang, memburu papan mading di depan perpus.

Setelah mencari kurang dari 1 menit, akhirnya genta pun menemukan namanya didalam daftar. Genta masuk lokal 9.1 didekat meja guru piket tadi.

Antara merasa senang ataupun takut. Genta masuk dikelas 9.1 yang biasanya dominan oleh siswa-siwsi berprestasi dari kelas 8 kemarin. "Ailahh, Mimpi apa gua bisa masuk kelas 9.1 perasaan gua sekolah bego" Gerutu genta dalam hati.

Dalam tanya nya yang belum terjawab sepenuhnya. Tanpa ia sadar langkahnya telah sampai didepan lokal 9.1 tersebut. Genta tidak tau siapa-siapa anak yang ada didalam lokal 9.1 tersebut. Dengan langkah sok coolnya genta pun melangkah masuk ke dalam kelas. Semua mata pun menatap aneh ke arah genta. Seolah menyimpan sejuta tanya akan kehadiran genta dikelas itu.

Betul ternyata dugaan genta, kelas ini berisi anak-anak rangking dari kelas 8 dulu. Belum sempat genta mencari tempat duduk, genta pun tercengang kaget melihat Nadya seorang cewe yang ia suka saat dikelas 8 dulu juga satu lokal denganya, dikelas 9.1 ini. Dengan langkah dan gestur badan yang mencoba untuk terlihat tenang diantara seribu rasa yang bercampur-aduk dalam kepalanya saat ini. Genta pun melangkah berjalan mencari bangku yang masih kosong. Luar biasaaaaaa........ Dilan, teman seperbegoaan nya sekaligus teman dekat dan sebangku genta di kelas 8 juga ternyata masuk dikelas 9.1 ini juga. Dilan, tampak duduk sendirian di bangku paling belakang. Mungkin karena belum ada yang mengenalnya makanya, tidak ada yang mau duduk dengannya saat itu. Dari kelas 8.4 hanya mereka bedua yang masuk dilokal 9.1 ini. Sedangkan anak-anak di lokal 9.1 ini mayoritas anak-anak yang sudah 1 kelas dari kelas 8 dulu. Jadi tidak asing lagi bagi mereka untuk beradaptasi. beda dengan genta dan dilan.

Dikelas 3 inilah kisah cinta genta dan nadya dimulai.

Seiring waktu, karena berada dalam satu kelas mau tidak mau genta dan nadya pun kerap tidak sengaja bertemu dan melakukakn beberapa hal bersama-sama. Seperti : 1.Mereka berdua berada dalam jadwal piket dihari yang sama 2.Mereka berdua pernah duduk berdua saat ujian matematika 3.Mereka pernah menghabiskan waktu bersama di UKS saat mereka sama-sama jatuh sakit.

Secara tidak langsung, kedekatan mereka pun semakin manjadi-jadi. Semakin manis dari hari ke harinya. Kebetulan nadya dikelas 3 ini tidak lagi menjalin hubungan dengan cowonya dulu. yaitu kakak kelas yang sekarang sudah tamat dan melanjutkan ke tingkat SMA. Nadya pernah curhat tentang penyebab putusnya hubungannnya dgn pacarnya dulu. Hal itu tidak lain dan tidak bukan karena cowonya itu telah menemukan seseorang yang baru di SMA. "Kesedihan dihati nadya kala itu, seperti membuka pintu bagi genta untuk dapat masuk ke dalam hati nadya"

Genta lah yang selalu setia menemani hari-hari nadya kala itu, sepeninggalan pacar nadya yang meninggalakn nadya demi cewe lain. Semakin hari nadya pun mulai dapat bangkit dan melupakan masa lalunya. Nadya pun mulai tersadar akan kehadiran seorang pangeran yang setia menghiburnya saat ini "Genta"

Setengah semester berjalan genta dan nadya pun resmi berpacaran.

1 bulan berjalan : Mesra penuh tawa dan canda

2 bulan berjalan :Masih mesra

3 bulan berjalan :  Marah, marahan dan marahan

4 bulan berjalan : Ntahlahhhh !!!

Seiring waktu berjalan hubungan genta dan nadya pun mencapai titik jenuh, rumit, posesif, bosan dan ntahlahh !!

Dibulan ke lima hubungan mereka pun tak dapat dipertahankan lagi. Nadya memutuskan menyerah dan meninggalkan genta. Sisa semester pun dilalui mereka berdua layaknya orang yang tidak kenal satu sama lain. Berbanding terbalik dengan keadaan ketika mereka pertama kali ketika baru-baru masuk dikelas 9.1. Saat mereka berdua melakukan segala sesuatunya berdua dan penuh canda dan tawa.

Kini genta dan nadya pun bersikap dingin, seolah tak peduli satu sama lain. Begitu anehnya cinta. Kala sebuah rasa yang manis bisa seketika berubah menjadi sebuah rasa yang jauh lebih pahit dari obat pil" Dimana meraka yang dulunya sedekat, seperti sepasang sendal yang selalu berjalan bersama-sama. Kini tak lebih layaknya air dan minyak yang tak dapat bersatu.

Terlepas dari apapun yang terjadi, kini Genta dan Nadya telah berbaikan dan menjadi seorang teman yang saling mendukung dan berdoa untuk kesuksesan dan kebahagiaannya masing-masing.

 Mungkin karena trauma dengan yang namanya pacaran atau genta memang lagi males buat pacaran untuk saat ini. Kedua wanita diataslah yang pernah membuat luluh hati genta.

Kini keadannya sudah jauh berbeda, Genta telah tumbuh dewasa. Kini ia duduk dikelas 3 SMA di salah satu SMA dikota lubuklinggau. To be Continued ~ ~



Tungguin Chapter2. Serigala Melankolis. "Sahabat Seperbegoan"

Hanya di MALAMMINGGUBODOH.BLOGSPOT.COM

 


 

Kamis, 18 Februari 2016

I'm a loser !! "Kau tau aku hanya pelawak menyedihkan yang bermain-main dalam skenario"

 "Big Bang - Loser"
 Terjemahan lirik bahasa indonesia


Hanya seorang penyendiri
Sebuah retakan penuh luka dicermin

Jujur, aku tidak pernah cocok didunia
Bagiku yang sendirian, Cinta sudah dilupakan
Cinta, bagiku yang sendirian, sudah lama terlupakan pada saat itu
Aku sudah cukup dengan lagu-lagu cinta yang penuh harapan
Kau tau aku hanya pelawak menyedihkan yang bermain-main dalam skenario seperti itu
Ditarik dari jalan, aku datang jauh, aku datang pulang
Aku ingin kembali ke tempat dimana aku dulu saat masa kecil

Pada satu titik
Aku mulai melihat tanah yang lebih luas dari langit
Itu sulit untuk bernafas
Aku mengulurkan tanganku
Tapi tidak ada yang meraih itu

Aku seorang pecundang, penyendiri
Seorang pengecut yang berpura-pura menjadi kuat
  Gangster buruk dicermin
Aku adalah pecundang, Penyendiri
Sebuah retakan penuh dengan luka
Sampah kotor

Mengulang kesalahan dengan wanita
Mencintai satu malam tapi akan lelah ketika matahari terbit
Aku mementingkan kesenangan yang tidak bertanggung jawab
Kadang-kadang perasaan dari segala sesuatu menjadi hancur
Isyarat berhargamu bahwa kau tidak tau kapan harus berhenti
Sekarang itu adalah perasaan dimana tak ada yang seperti inspirasi
Ataupun kesenangan
Aku sendirian ditepi tebing curam
Aku ingin pulang
Aku ingin kembali ketempat dimana masa kecil ku dulu

Pada satu titik
Aku mulai takut pada orang yang menatapku
Aku muak bahkan menangis
Aku tersenyum
Bahkan tidak ada yang peduli tentang aku 

Aku seorang pecundang, penyendiri
Seorang pengecut yang berpura-pura menjadi kuat
Aku adalah pecundang, Penyendiri
Dicermin aku adalah..
Sebuah retakan penuh dengan luka
Sampah kotor

Kadang aku menyalakan langit biru
Aku kadang-kadang ingin meletakan segala sesuatu kebawah
Aku ingin mengucapkan selamat tinggal
Setelah mengembara dijalan ini, selesai
Tolong, aku harap aku bisa menutup mataku tanpa penyesalan

Aku seorang pecundang, penyendiri
Seorang pengecut yang berpura-pura menjadi kuat
Aku adalah pecundang, Penyendiri
Dicermin aku adalah..
Sebuah retakan penuh dengan luka
Sampah kotor

Aku adalah seorang pecundang
I'm a loser...
I'm a loser...
I'm a loser....



 I love this song
Big Bang - Loser
 
 

Senin, 15 Februari 2016

KAU ADALAH MALAM PENUH MISTERI


KAU ADALAH MALAM PENUH MISTERI 
karya : Deny Duwiyanzah

Semilir angin malam
Berhembus pelan
Dibawah pekatnya langit malam tak berbintang
Dingin diujung malam
Resah tiada henti menghantui

Aku mencari
Mencari jawaban
Yang mungkin kau tau jawabnya
Jawaban dari segala tanya ku selama ini

Kau adalah tanya
Tanya yang ku ingin tau jawabnya
Kau adalah malam
Malam penuh misteri
Gelap, pekat dan dingin


Kau adalah misteri
Tak terbaca dan tak tersentuh
Tak ku mengerti
Tak ku pahami dan tak bisa kumiliki

Aku serigala rapuh  
Hidup dan terlelap di antara dekapan malam yang bisu mencekam.
Tersesat dalam tanya
Berlari dalam resah di kesunyian malam
Tergoyang oleh semilir dingin angin malam
Berlari menuju senja

Aku mencari dan melolong
Mencari jalan tuk keluar 
Dari malam penuh misteri
Yang kau balut dalam indahnya sinar cahya bulan mu
Kau adalah sejuta tanya dalam resahku
Yang tak ada jawabnya
Dimalam panjang
Kutemui?
Tiada



Sabtu, 13 Februari 2016

Valentine Day

 Please (play this video when you're start to reading and always repeat)

 

Hari Valentine atau disebut juga Hari Kasih Sayang, yang dirayakan setiap tanggal 14 februari. Adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat.

Kemudian budaya itu mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk ke negara kita tercinta, Indonesia. Berbagai pasangan kekasih berteriak ceria menyambut hari valentine.
Mereka saling mengungkapkan rasa cinta dan ungkapan kasih sayang ataupun memberi sebuah kado/hadiah kepada masing-masing pasangan.
Dan juga akrab dengan pemberian bunga ataupun cokelat.

Tentu hal ini mengundang pro dan kontra di berbagai lapisan masyarakat di negara kita.
Yang mayoritas penduduk di negara kita adalah orang beragama islam.
Termasuk saya, saya juga adalah seorang muslim. Tapi, saya tidak membenci hari valentine ataupun orang-orang yang merayakannya. Come on guyss.... !!
To muslim,
Allhamdulillah if you don't celebrate Valentine Day.

But, please stop with those poster saying :

"I'm muslim, "SAY NO TO VALENTINE DAY"
Pikirkan juga perasaan mereka orang-orang non muslim yang lagi ngerayain. Ketika kita semua umat muslim menggembar-gemborkan "Hate valentine, say no to valentine bla-bla...."
Bayangkan kesan mereka terhadap perilaku kita yang seperti itu sebagai orang muslim.
Seriously guys, Nabi besar kita Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan kita semua untuk tidak menghargai orang lain ataupun budaya mereka. But, he did taught us not to celebrate.
Dengan seperti itu, kalian hanya membuat islam menjadi buruk!

Kita tidak di ajarkan untuk menjadi orang yang munafik, ayolah kawan, sebelum jauh kita melangkah untuk membela dan berlaga sok menegakan islam dengan benar, dengan kalian berkoar-koar tidak jelas menentang hari valentine. Ayolah kita mulai dari diri kita sendiri dulu, "Apakah kita telah menjadi muslim yang taat dan baik dalam menjalankan perintah Allah SWT selama ini ?" Kita mulai dari shalat 5 waktu terlebih dahululah.
Saya yakin, banyak dari kita yang terkadang masih banyak kekurangan dalam menjalankan perintah Allah yang satu ini. So, come on !!
Kita terus memperbaiki diri untuk menjadi muslim yang lebih baik. Jika kalian menganggap bahwa tidak ada didalam ajaran islam tentang "Valentine Day" Maka jadilah pintar dengan tidak merayakannya dan diam tanpa berkata-kata tentang suatu keburukan.


Buat gue, setiap hari adalah hari kasih sayang.
Keluarga(Ayah, ibu, adik, kakak), Kemudian teman dan sahabat-sahabat gue, mereka selalu memberi rasa sayang kepada gue di setiap harinya :)
Mungkin itu aja guys postingan gue tentang Hari Valentine.

Thanks buat yg uda nyempetin buat baca.....
 Tetep kunjungi blog gue Deny Duwiyanzah di Malamminggubodoh.blogspot.com
 See youu~



Jumat, 12 Februari 2016

"Baris Belakang" Pada akhirnya, kamu juga yang memilih pergi. Atau, lebih banyak berdiam dalam lamunan. Karena mungkin kamu,,,, Tahu diri."


Banyak kisah yang terjadi dalam panggung kehidupan ini, kalian terkadang hanya perlu berhenti sebentar tuk sekedar meluangkan waktu dan coba memandang berbagai hal atau kejadian yang terjadi di sekitar kita.
Semisal dua orang yang sedang berpacaran, mereka tertawa dan bercanda. Ya, sungguh indah memang.
Cerita indah yang tengah mereka ciptakan. Dan juga semisal beberapa orang sahabat yang sedang asyiknya bercanda gurau bersama, lihatlah wajah-wajah bahagia itu, sungguh indah bukan ? wajah kebahagian itu.
Begitupun kita, dengan berbagai macam cerita yang pernah kita alami, baik-buruk, bahagia ataupun pedih sekalipun. Beginilah hidup ....
Langsung aja gw lanjutin cerita gue. Dalam hidup ini kalian pasti pernah suka sama seseorang yang kalian sangat-sangat sukai bahkan teramat suka.
Ya, mau itu waktu kalian di jaman SMP, SMA, maupun jaman-jamannya kuliah.
Kita gak akan bisa lepas dari namanya jatuh.....
Jatuh hati kepada seseorang.

Coba ingat kembali masa dimana pada suatu ketika dimana kalian benar-benar suka dengan seseorang, dimana lo akan berubah jadi pribadi yang lain dari lo yang biasanya.
Lo akan memulai kisah dari "NASKAH CERITA CINTA YANG INDAH", yang lo buat sendiri dengan dedikasi tinggi, yang kalian harapkan akan berakhir sesuai alur skenario yang lo inginkan.
Saat kalian mulai jatuh cinta kepada seseorang, beberapa dari kita terkadang, rela berkorban walaupun itu membuat diri lo terkadang menjadi bodoh dengan segala rasa cinta yang ada yang kian membuat sesak dada. Dada yang sesak ditikam ketidakpastian, ya ketidakpastian apakah dia (Orang yang teramat kita sukai) memiliki sebuah rasa yang sama dengan sebuah rasa yang tengah kita genggam erat.
Kita memulai awal yang bahagia di tiap pagi yang kita lewati. Dengan bayang-bayang fatamorgana.
Senyuman dia yang datang menghampiri kala cahaya mentari pagi beranjak menyinari.
Kita mulai membuat asumsi bahwasannya, nantinya,,,,,, ntah kapan itu ? kita akan berakhir bahagia disampingnya (Orang yang kita cintai itu).
Waktu lambat laun terus berlalu, diantara cinta yang kian menggebu.
Dikala itu pula rindu datang menusuk kalbu.

"BARIS BELAKANG"
Mungkin kalian bertanya-tanya dari awal apa arti dari "Baris belakang" yang juga gw cantumkan pd profil bio profil gue. Apa arti dari "baris belakang" yang gue maksud ???
"Kalian pasti pernah suka sama seseorang, dalam hidup yang kalian jalani?
Tapi, karna faktor face dan status sosial. lu memilih mundur dengan sendirinya.
Hmm.. ya uda gue cuma nanya" :)
"Baris Belakang" adalah sesuatu hal yang tidak jauh berbeda dari apa yang gue tulis diatas.
akan ada masa dimana kita tiba pada titik tertentu dalam kehidupan kita yang akan membuat kita berhenti.
Dan lebih banyak menerima dan mengerti atas apa yang terjadi.

"Hidup itu ada tingkatan levelnya masing-masing. Seperti misalnya kamu, dan seseorang yang kamu sukai. Kamu akan dengan mudah memliki dia yang memang sepadan denganmu. Katakanlah kamu, kamu cantik dan dia tampan. Laih hal jika memang keduannya sudah bertolak dari segala sudut pandang. Pada akhirnya, kamu juga yang memilih pergi. Atau, lebih banyak berdiam dalam lamunan. Karena mungkin kamu,,,, Tahu diri."

Dan kalaupun kamu bisa dan dapat berakhir bahagia dipangkuan dia (orang yang kamu sukai)
Itu tak akan bertahan lama. Katakanlah, kamu tidak tampan dan dari keluarga yang biasa-biasa saja  dan dia cantik dan berasal dari keluarga yang sangat berada. Lambat laun hubungan yang kalian jalani akan runtuh.
Karena fondasi awalnya sudah rapuh, Katakanlah, dia si perempuan cantik dari kalangan berada itu dari awal memang jatuh hati padamu yang tidak tampan dan dari kalangan biasa-biasa saja.
Seiring waktu ntah itu pengaruh lingkungan keluarganya ataupun teman-teman disekitarnya, terlebih seseorang yang jauh lebih tampan dan berada, silih berganti datang menghampiri. Percayalah, tidak banyak lagi pemilik cinta sejati pada jaman seperti sekarang ini, yang siap untuk bertahan atas apa yang dipilihnya.
"Pada awalnya semua orang memang akan bangga dengan apa yang dipilihnya...
Tapi pada akhirnya, tidak semua orang bisa setia pd pilihannya, kalau pun ada, sangatlah sedikit jumlahnya...."



Masalah cinta gue baris belakang :) < petikan kata dalam bio profil gue.
Akan ada masa dimana gue akan beranjak ke baris terdepan xD hahaha..
Setelah gue telah sukses dan menjadi seseorang yang mapan, nantinya.
Karena sejatinya, hanya cinta bodoh yang melakukan pengorbanan dan hanya mengatasnamakan cinta yang tulus dalam memperjuangkan cintanya.