Jumat, 19 Februari 2016

Chapter1. Serigala Melankolis. "Tentang Genta & Cerita cintanya"

  Sebuah karya yang gue buat baru-baru ini. Semoga kalian suka dan selamat membaca :)

SERIGALA MELANKOLIS


CHAPTER 1

Sebuah tas besar berwarna hitam tergeletak didepan rumah bu zakia dan Pak dany. Kala itu juga tampak seorang pemuda tampan dan berbadan proposional layaknya, seorang model tengah duduk dalam keresahan. Seperti, menantikan sesuatu. Dengan kulit putih bersih, rambut lurusnya yang hitam tebal serta matanya yang bewarna biru terang. Coba ? perempuan mana yang tak akan tertarik dengannya.

Ya, pemuda itulah adalah Genta D. Genta adalah anak dari pasangan romantis yaitu, ibu zakia dan pak dany.

Ia adalah anak pertama dari dua bersaudara. Selain genta, ibu zakia dan pak dany juga mempunyai satu orang putra lagi yaitu, Zaki D. 

Keluarga mereka dikenal sebagai keluarga yang harmonis, kompak, penuh kasih dan penuh kebahagiaan.

Genta merasa sangat bahagia terlahir di keluarga ini, ia adalah seorang anak yang sangat sayang kepada keluarganya. 

Tapi sayangnya pada hari ini genta harus pergi selama 1 minggu lamanya ke kota kembang bandung. Untuk mengikuti sebuah ajang lomba puisi disalah satu SMA ternama dibandung. Sekalian berliburan disana sebagai hadiah yang diberikan kepada genta atas pencapaian nya yang mana telah berhasil menjadi juara 1 dalam lomba membaca puisi tingkat SMA sekota lubuklinggau.

Genta pada kesehariannya dikenal sebagai seorang anak yang puitis dalam tiap kata-perkatanya saat ia sedang berbicara (Kata puitis nan romantis). Genta, seorang pemuda tampan, energik dan pelantun syair-syair kata-kata cinta. 

"Genta si cowo nyentrik" ya, itulah sebutan/panggilan yang kerap teman-temannya lontarkan. Pemuda yang kerap mengenakan topi cowboy lengkap dengan kemeja cokelat plus celana jeans hitam pekat serta tidak lupa juga sepasang sepatu boots cokelat tua andalannya.

Muda, tampan, cool, pelantun syair-syair cinta dan puisi, mencintai musik dan dikagumi oleh banyak wanita. Itulah Genta D.

Pemuda yang mempunyai passion dalam setiap apa yang dilakukannya ini, selalu membuat kagum dengan style nya yang cool dan terkadang cuek terhadap hal-hal disekitarnya dan cenderung asyik dengan dunianya sendiri.

Meski tidak sedikit wanita yang kagum dan jatuh hati kepadanya. Tak banyak wanita yang mampu meluluhkan hati seorang genta. Bahkan sampai saat ini. Dibanding sibuk pacaran genta lebih suka menghabiskan waktu sendiri dirumah, didalam kamarnya sebuah surga kecil didalam surga. Tempat dimana ia menuliskan puisi-puisinya. Dikamarnya juga lah ia bisa menghabiskan waktu berjam-jam dengan hanya bermain gitar, mendengarkan lagu-lagu atau sekedar menuliskan sepenggal dua penggal kisahnya didalam diary miliknya.

Dalam kisah cintanya. Genta pernah 2 kali berpacaran dan menjalin sebuah hubungan. Yang pertama kala ia duduk dikelas 3 SD dulu. Meski itu hanyalah cinta monyet atau cinta nya anak-anak yang ntah apakah itu bisa disebut sebagai rasa cinta. Karena, ia masih sangat mudah kala itu untuk mengerti apa itu cinta. Tetapi bagi genta ia adalah sosok cinta pertama yang sempurna. Seorang anak perempuan cantik dengan rambut pendek ala potongan seorang polwan serta sedikit aksesoris kuncit rambut merah jambu yang lucu yang kerap menempel di rambut indahnya. Serta suara lucu yang melengking yang kerap keluar dari mulut bawelnya. Sebuah hiasan senyuman manis khas anak kecil itu. Sampai saat ini masih sering menghampiri khayal genta. Dan adakalanya hal itu menimbulkan sebuah rasa rindu dalam benak genta. "Ya, dimana 2 orang anak kecil yang saling suka tanpa mereka mengerti sepenuhnya, apa itu cinta? mereka hanya bahagia disaat bermain bersama". Seorang anak manis bersama penguncit rambut lucu berwarna merah jambu di rambutnya. Ntah dimana ia sekarang? tiada hembusan angin, tiada suara dari sinar bulan, tiada kabar dari terik matahari. Angin malam berhembus pelan berlalu tanpa tau dimana sosok cinta pertamanya dulu, kini berada. Bayang-bayang wajah, resah dalam tanya, letih dalam hati, berlari coba tuk mencari. Diujung malam, yang dingin sunyi. Sebuah tanya datang menerpa benak genta yang dalam saat bersamaan bercampur dengan sebuah rasa resah yang tiada hentinya, datang. "Dimana kah dirimu saat ini, kau pasti telah tumbuh menjadi seorang wanita cantik? aku pasti benar tentang itu. Kau lagi apa disana? mungkinkah kau sedang terlelap tidur saat ini :) Tidurlah .... dan tetaplah menjadi gadis kecil berkuncit lucu merah jambuku"

Pada suatu pagi yang cerah. Bangku kelas tampaktak terisi penuh. Genta memandang resah "Kenapa km ga masuk sekolah :( ?". Hari itu pun berlalu tak seceria biasanya, tak ada lagi suara melengking bawel yang kerap mengganggu dan balas mengejek genta saat ia kerap usil menggodanya. Terdengar kabar bahwa ia peri kecil genta akan pergi dan pindah keluar kota dan juga pindah sekolah, otomatis meninggalakan genta seorang diri. Kala itu genta hanya pura-pura tak mendengar apa kabar yang temannya baru sampaikan. Genta tetap percaya peri kecil nya tak akan meninggalkannya bermain sendiri di sekolahan. Ia akan kembali masuk kesekolah dan bermain bersama ku lagi. 

3 hari pun berlalu, bangku peri kecil berambut pendek berpita rambut merah jambu lucu itu pun tak kunjung terisi. Tetap sama, tanpa kehadirannya. Hanya perasaan seorang anak kelas 3 SD. Genta tetap dengan kukuhnya menanti dan hanya berpikiran jika peri kecil nya hanya sedang jatuh sakit. Sepulang sekolah, Genta pun tanpa sepengetahuan siapapun, ia berjalan sejauh 3 km dari sekolahnnya. Hanya untuk menghampiri rumah peri kecil kesayangannya. Ia tak punya cukup uang dan keberanian untuk naik angkutan umum, maka itulah ia memutuskan untuk berjalan diselingi berlari sejauh 3 km. Dalam teriknya matahari, Genta berlari dengan semangat sambil tersenyum, ia tetap berpikiran positif bahwasannya si peri kecil kesayangannya hanya jatuh sakit dan akan lekas sembuh kembali, saat ia melihat kedatangannya "Aku akan bertemu kamu hari ini, lekas sembuh bolotku. tidak ada lagi yang bisa mengejekku, sehebat apa yg kamu lakukan selama ini :( tunggu, aku sedang berlari kerumahmu" 

Peluh membasahi seluruh tubuh bocah SD itu. Genta telah sampai didepan rumah si peri kecilnya. Ia kini hanya tinggal menyeberang jalan tuk melihat lebih dekat keadaan dirumah itu. "Rumah ini dijual" Tampak kosong jelas seperti tak berpenghuni lagi, namun genta membutakan matanya, dan terus berjalan mendekat dengan kucuran keringat dan air mata yang kini perlahan mulai turun dari kedua matanya. Semakin jelas wajah peri kecil masa SD nya itu sekilas melintas bersama senyum manis dalam angan-angan genta. Seolah mengucapkan kata perpisahan. 

"Assallamualaikum buuk, ibukkk melatinya ada?, kamu sakit apa :( aku sekarang didepan rumah km" Genta mendekat ke pintu rumah yang telah tergembok dari luar sambil berteriak rintih. 

20 menitaan genta bertahan didepan rumah kosong yang tak berpenghuni itu. Seorang ibu yang telah paru baya tiba-tiba menghampiri genta yang seperti anak kecil kehilangan orang tua di tempat perbelanjaan berteriak-teriak terus bertanya dan mencari. 

"Kenapa kamu nangis nak? apa kamu salah satu saudara dari keluarga melati? melati beserta kedua orang tuanya telah meninggalkan rumah ini beberapa hari yang lalu. Mereka sekeluarga pindah ke kota bandung" Tegas ibu itu, sambil mengelus-elus kepala genta.

"Melati pasti ada didalam bu, dia uda janji bakalan main sama-sama aku terus. Dia ga akan pergi ninggalin aku"

"Uda, kamu pulang kemana ? pulang sekolah ga pulang kerumah dulu, nanti orang tua kamu khawatir nyariin kamu. Biar ibuk anter km pulang"

Genta pun menyeka air matanya dengan dasi merah SD nya. dan mulai mencoba menerima bahwasannya melati telah benar-benar pergi meninggalkannya saat ini. Ia pun diantar pulang oleh ibu-ibu paru baya mantan tetangga dirumah melati dulu.

9 tahun berlalu, genta tak pernah sekali pun mendengar kabar dari peri kecil berpita merah jambu lucunya lagi. Genta selalu berharap bahwasannya suatu saat nanti ia akan dapat melihat dan bertemu dengan peri kecil nya itu lagi. "Genta dan Melati memang tidak pernah saling menyatakan cinta ataupun terikat dalam suatu hubungan. Tetapi mereka selalu merasa memiliki satu sama lain"


Kemudian wanita kedua yang genta jumpai, adalah ketika ia duduk dikelas 3 SMP.

Setelah kisah cinta monyetnya diwaktu SD yang menyentuh. Genta perlahan tumbuh menjadi seorang remaja yang lambat laun mulai bertemu dengan beberapa hati baru dalam hidupnya. Dan perlahan mulai bisa melupakan, sedikit tentang peri kecilnya dulu. Ya, itu seorang cewe cantik beramput pendek juga dengan mata bulat indah serta hidung mancung. Yang membuat genta jatuh hati untuk kedua kalinya. Dalam balutan hijab yang cewe itu kenakan. Membuat genta semakin merasa penasaran dan terus  mencoba untuk dapat berekenalan dengannya. Namun saat itu ia telah ada yang memiliki, genta tak punya pilihan hanya dengan mengagumi saja. Saat itu mereka berdua tengah duduk dikelas 2 smp. Kebetulan kelas genta dan dia pun bersebelahan. Hampir satu tahum genta hanya larut dalam harapnya dan mati dalam penantian panjangnya. Pada suatu malam, genta pun memberanikan dirinya untuk menghubungi dia yang dipuja. Cewe itu bernama Nadya. Saat ini bedanya genta bisa dengan mudah menghubungi atau mencari tau kabar tentang wanita yang dicintanya. Tidak seperti saat ia SD dulu yang harus bersusah payah untuk mencari kabar tentang peri kecil yang dicintainya. Saat ini ia telah mempunyai Handphone, tak terlalu bagus memang. Tapi cukuplah untuk sekedar menghubungi cewe yang dicintainya kala itu.

SMS 19.45 wib
Genta : Malam nadya ?

SMS 19.55 wib
Nadya : Malam, ini siapa ya ?

SMS 20.01 wib
Genta : Genta, anak 8.4 sebelah kelas km

SMS 20.04 wib
Nadya : Oh, genta anak 8.4 itu. yang pernah dihukum, gara-gara ga buat PR, terus disuruh keliling sambil jongkong itu kan. haha iya tau, tau kok

SMS 20.06 wib
Genta : Haha udahlah jangan diinget nad, itu mah buat malu kalo diinget -_-

1 jam kemudian ......
21.05

SMS 21.15 wib
Genta : Km uda tidur nad? kok ga dibales lagi

SMS 21.45 wib
Nadya : Maaf lama, tadi cowo aku nelponin aku. Sampai mana tadi ?

SMS 22.02 wib
Genta : (Kosong)

SMS 22.04
Nadya : Kok sms nya kosong, genta ?

Pada malam itu pun genta menaruh handphonenya diatas meja, tanpa menghiraukan sms balasan dari nadya lagi. Ada sebuah rasa perih dan kekacauan yang berkecamuk dikepalanya malam itu. Ia segera memeluk bantal guling kesayangannya dan menarik selimut hangatnya, untuk segera terlelap tidur melupakan kekecewaannya pada malam itu.


1 tahun berlalu. Setelah 2 minggu libur kenaikan kelas.

Ini adalah hari pertama anak-anak smp satu-satu masuk sekolah lagi setelah 2 minggu mereka menghabiskan liburan dirumah. 

Begitupun dengan genta. Tak seperti biasanya, kali ini genta bangun kesiangan, mungkin karena masih terbawa suasana libur kemarin. Dimana sudah menjadi hal yang biasa bagi anak laki-laki bangun disiang hari kalo hari libur. Genta pun bergegas berlari menuju kamar mandi untuk bersiap-siap pergi ke sekolah.

Ketika tengah terburu-buru nya genta mengenakan seragam SMP nya, ia pun teringat bahwa hari ini adalah hari pembagian lokal baru. karena ia tahun ini resmi duduk dikelas 3 SMP.

Teringat akan hal itu, genta bergegas berlari ke depan rumah untuk menyetop angkutan umum yang biasa ia gunakan untuk menuju SMP nya itu. Tak sempat lagi menyantap sarapan yang telah ibunya siapkan.

Pukul 7.30 wib Genta tiba didepan gerbang sekolahnya

Sadar bahwa ia telat, dan pembagian kelas sudah dilakukan pukul 7.00 pagi tadi. Genta pun berlari menuju guru piket yang tengah bertugas pada hari itu. Dan menanyakan dimana ia bisa melihat pengumuman pembagian lokal baru. Guru piket memberitahu genta untuk melihat di mading sekolah yang berada tepat didepan perpustakaan sekolah. Genta berlari kencang, memburu papan mading di depan perpus.

Setelah mencari kurang dari 1 menit, akhirnya genta pun menemukan namanya didalam daftar. Genta masuk lokal 9.1 didekat meja guru piket tadi.

Antara merasa senang ataupun takut. Genta masuk dikelas 9.1 yang biasanya dominan oleh siswa-siwsi berprestasi dari kelas 8 kemarin. "Ailahh, Mimpi apa gua bisa masuk kelas 9.1 perasaan gua sekolah bego" Gerutu genta dalam hati.

Dalam tanya nya yang belum terjawab sepenuhnya. Tanpa ia sadar langkahnya telah sampai didepan lokal 9.1 tersebut. Genta tidak tau siapa-siapa anak yang ada didalam lokal 9.1 tersebut. Dengan langkah sok coolnya genta pun melangkah masuk ke dalam kelas. Semua mata pun menatap aneh ke arah genta. Seolah menyimpan sejuta tanya akan kehadiran genta dikelas itu.

Betul ternyata dugaan genta, kelas ini berisi anak-anak rangking dari kelas 8 dulu. Belum sempat genta mencari tempat duduk, genta pun tercengang kaget melihat Nadya seorang cewe yang ia suka saat dikelas 8 dulu juga satu lokal denganya, dikelas 9.1 ini. Dengan langkah dan gestur badan yang mencoba untuk terlihat tenang diantara seribu rasa yang bercampur-aduk dalam kepalanya saat ini. Genta pun melangkah berjalan mencari bangku yang masih kosong. Luar biasaaaaaa........ Dilan, teman seperbegoaan nya sekaligus teman dekat dan sebangku genta di kelas 8 juga ternyata masuk dikelas 9.1 ini juga. Dilan, tampak duduk sendirian di bangku paling belakang. Mungkin karena belum ada yang mengenalnya makanya, tidak ada yang mau duduk dengannya saat itu. Dari kelas 8.4 hanya mereka bedua yang masuk dilokal 9.1 ini. Sedangkan anak-anak di lokal 9.1 ini mayoritas anak-anak yang sudah 1 kelas dari kelas 8 dulu. Jadi tidak asing lagi bagi mereka untuk beradaptasi. beda dengan genta dan dilan.

Dikelas 3 inilah kisah cinta genta dan nadya dimulai.

Seiring waktu, karena berada dalam satu kelas mau tidak mau genta dan nadya pun kerap tidak sengaja bertemu dan melakukakn beberapa hal bersama-sama. Seperti : 1.Mereka berdua berada dalam jadwal piket dihari yang sama 2.Mereka berdua pernah duduk berdua saat ujian matematika 3.Mereka pernah menghabiskan waktu bersama di UKS saat mereka sama-sama jatuh sakit.

Secara tidak langsung, kedekatan mereka pun semakin manjadi-jadi. Semakin manis dari hari ke harinya. Kebetulan nadya dikelas 3 ini tidak lagi menjalin hubungan dengan cowonya dulu. yaitu kakak kelas yang sekarang sudah tamat dan melanjutkan ke tingkat SMA. Nadya pernah curhat tentang penyebab putusnya hubungannnya dgn pacarnya dulu. Hal itu tidak lain dan tidak bukan karena cowonya itu telah menemukan seseorang yang baru di SMA. "Kesedihan dihati nadya kala itu, seperti membuka pintu bagi genta untuk dapat masuk ke dalam hati nadya"

Genta lah yang selalu setia menemani hari-hari nadya kala itu, sepeninggalan pacar nadya yang meninggalakn nadya demi cewe lain. Semakin hari nadya pun mulai dapat bangkit dan melupakan masa lalunya. Nadya pun mulai tersadar akan kehadiran seorang pangeran yang setia menghiburnya saat ini "Genta"

Setengah semester berjalan genta dan nadya pun resmi berpacaran.

1 bulan berjalan : Mesra penuh tawa dan canda

2 bulan berjalan :Masih mesra

3 bulan berjalan :  Marah, marahan dan marahan

4 bulan berjalan : Ntahlahhhh !!!

Seiring waktu berjalan hubungan genta dan nadya pun mencapai titik jenuh, rumit, posesif, bosan dan ntahlahh !!

Dibulan ke lima hubungan mereka pun tak dapat dipertahankan lagi. Nadya memutuskan menyerah dan meninggalkan genta. Sisa semester pun dilalui mereka berdua layaknya orang yang tidak kenal satu sama lain. Berbanding terbalik dengan keadaan ketika mereka pertama kali ketika baru-baru masuk dikelas 9.1. Saat mereka berdua melakukan segala sesuatunya berdua dan penuh canda dan tawa.

Kini genta dan nadya pun bersikap dingin, seolah tak peduli satu sama lain. Begitu anehnya cinta. Kala sebuah rasa yang manis bisa seketika berubah menjadi sebuah rasa yang jauh lebih pahit dari obat pil" Dimana meraka yang dulunya sedekat, seperti sepasang sendal yang selalu berjalan bersama-sama. Kini tak lebih layaknya air dan minyak yang tak dapat bersatu.

Terlepas dari apapun yang terjadi, kini Genta dan Nadya telah berbaikan dan menjadi seorang teman yang saling mendukung dan berdoa untuk kesuksesan dan kebahagiaannya masing-masing.

 Mungkin karena trauma dengan yang namanya pacaran atau genta memang lagi males buat pacaran untuk saat ini. Kedua wanita diataslah yang pernah membuat luluh hati genta.

Kini keadannya sudah jauh berbeda, Genta telah tumbuh dewasa. Kini ia duduk dikelas 3 SMA di salah satu SMA dikota lubuklinggau. To be Continued ~ ~



Tungguin Chapter2. Serigala Melankolis. "Sahabat Seperbegoan"

Hanya di MALAMMINGGUBODOH.BLOGSPOT.COM

 


 

Kamis, 18 Februari 2016

I'm a loser !! "Kau tau aku hanya pelawak menyedihkan yang bermain-main dalam skenario"

 "Big Bang - Loser"
 Terjemahan lirik bahasa indonesia


Hanya seorang penyendiri
Sebuah retakan penuh luka dicermin

Jujur, aku tidak pernah cocok didunia
Bagiku yang sendirian, Cinta sudah dilupakan
Cinta, bagiku yang sendirian, sudah lama terlupakan pada saat itu
Aku sudah cukup dengan lagu-lagu cinta yang penuh harapan
Kau tau aku hanya pelawak menyedihkan yang bermain-main dalam skenario seperti itu
Ditarik dari jalan, aku datang jauh, aku datang pulang
Aku ingin kembali ke tempat dimana aku dulu saat masa kecil

Pada satu titik
Aku mulai melihat tanah yang lebih luas dari langit
Itu sulit untuk bernafas
Aku mengulurkan tanganku
Tapi tidak ada yang meraih itu

Aku seorang pecundang, penyendiri
Seorang pengecut yang berpura-pura menjadi kuat
  Gangster buruk dicermin
Aku adalah pecundang, Penyendiri
Sebuah retakan penuh dengan luka
Sampah kotor

Mengulang kesalahan dengan wanita
Mencintai satu malam tapi akan lelah ketika matahari terbit
Aku mementingkan kesenangan yang tidak bertanggung jawab
Kadang-kadang perasaan dari segala sesuatu menjadi hancur
Isyarat berhargamu bahwa kau tidak tau kapan harus berhenti
Sekarang itu adalah perasaan dimana tak ada yang seperti inspirasi
Ataupun kesenangan
Aku sendirian ditepi tebing curam
Aku ingin pulang
Aku ingin kembali ketempat dimana masa kecil ku dulu

Pada satu titik
Aku mulai takut pada orang yang menatapku
Aku muak bahkan menangis
Aku tersenyum
Bahkan tidak ada yang peduli tentang aku 

Aku seorang pecundang, penyendiri
Seorang pengecut yang berpura-pura menjadi kuat
Aku adalah pecundang, Penyendiri
Dicermin aku adalah..
Sebuah retakan penuh dengan luka
Sampah kotor

Kadang aku menyalakan langit biru
Aku kadang-kadang ingin meletakan segala sesuatu kebawah
Aku ingin mengucapkan selamat tinggal
Setelah mengembara dijalan ini, selesai
Tolong, aku harap aku bisa menutup mataku tanpa penyesalan

Aku seorang pecundang, penyendiri
Seorang pengecut yang berpura-pura menjadi kuat
Aku adalah pecundang, Penyendiri
Dicermin aku adalah..
Sebuah retakan penuh dengan luka
Sampah kotor

Aku adalah seorang pecundang
I'm a loser...
I'm a loser...
I'm a loser....



 I love this song
Big Bang - Loser
 
 

Senin, 15 Februari 2016

KAU ADALAH MALAM PENUH MISTERI


KAU ADALAH MALAM PENUH MISTERI 
karya : Deny Duwiyanzah

Semilir angin malam
Berhembus pelan
Dibawah pekatnya langit malam tak berbintang
Dingin diujung malam
Resah tiada henti menghantui

Aku mencari
Mencari jawaban
Yang mungkin kau tau jawabnya
Jawaban dari segala tanya ku selama ini

Kau adalah tanya
Tanya yang ku ingin tau jawabnya
Kau adalah malam
Malam penuh misteri
Gelap, pekat dan dingin


Kau adalah misteri
Tak terbaca dan tak tersentuh
Tak ku mengerti
Tak ku pahami dan tak bisa kumiliki

Aku serigala rapuh  
Hidup dan terlelap di antara dekapan malam yang bisu mencekam.
Tersesat dalam tanya
Berlari dalam resah di kesunyian malam
Tergoyang oleh semilir dingin angin malam
Berlari menuju senja

Aku mencari dan melolong
Mencari jalan tuk keluar 
Dari malam penuh misteri
Yang kau balut dalam indahnya sinar cahya bulan mu
Kau adalah sejuta tanya dalam resahku
Yang tak ada jawabnya
Dimalam panjang
Kutemui?
Tiada



Sabtu, 13 Februari 2016

Valentine Day

 Please (play this video when you're start to reading and always repeat)

 

Hari Valentine atau disebut juga Hari Kasih Sayang, yang dirayakan setiap tanggal 14 februari. Adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat.

Kemudian budaya itu mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk ke negara kita tercinta, Indonesia. Berbagai pasangan kekasih berteriak ceria menyambut hari valentine.
Mereka saling mengungkapkan rasa cinta dan ungkapan kasih sayang ataupun memberi sebuah kado/hadiah kepada masing-masing pasangan.
Dan juga akrab dengan pemberian bunga ataupun cokelat.

Tentu hal ini mengundang pro dan kontra di berbagai lapisan masyarakat di negara kita.
Yang mayoritas penduduk di negara kita adalah orang beragama islam.
Termasuk saya, saya juga adalah seorang muslim. Tapi, saya tidak membenci hari valentine ataupun orang-orang yang merayakannya. Come on guyss.... !!
To muslim,
Allhamdulillah if you don't celebrate Valentine Day.

But, please stop with those poster saying :

"I'm muslim, "SAY NO TO VALENTINE DAY"
Pikirkan juga perasaan mereka orang-orang non muslim yang lagi ngerayain. Ketika kita semua umat muslim menggembar-gemborkan "Hate valentine, say no to valentine bla-bla...."
Bayangkan kesan mereka terhadap perilaku kita yang seperti itu sebagai orang muslim.
Seriously guys, Nabi besar kita Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan kita semua untuk tidak menghargai orang lain ataupun budaya mereka. But, he did taught us not to celebrate.
Dengan seperti itu, kalian hanya membuat islam menjadi buruk!

Kita tidak di ajarkan untuk menjadi orang yang munafik, ayolah kawan, sebelum jauh kita melangkah untuk membela dan berlaga sok menegakan islam dengan benar, dengan kalian berkoar-koar tidak jelas menentang hari valentine. Ayolah kita mulai dari diri kita sendiri dulu, "Apakah kita telah menjadi muslim yang taat dan baik dalam menjalankan perintah Allah SWT selama ini ?" Kita mulai dari shalat 5 waktu terlebih dahululah.
Saya yakin, banyak dari kita yang terkadang masih banyak kekurangan dalam menjalankan perintah Allah yang satu ini. So, come on !!
Kita terus memperbaiki diri untuk menjadi muslim yang lebih baik. Jika kalian menganggap bahwa tidak ada didalam ajaran islam tentang "Valentine Day" Maka jadilah pintar dengan tidak merayakannya dan diam tanpa berkata-kata tentang suatu keburukan.


Buat gue, setiap hari adalah hari kasih sayang.
Keluarga(Ayah, ibu, adik, kakak), Kemudian teman dan sahabat-sahabat gue, mereka selalu memberi rasa sayang kepada gue di setiap harinya :)
Mungkin itu aja guys postingan gue tentang Hari Valentine.

Thanks buat yg uda nyempetin buat baca.....
 Tetep kunjungi blog gue Deny Duwiyanzah di Malamminggubodoh.blogspot.com
 See youu~



Jumat, 12 Februari 2016

"Baris Belakang" Pada akhirnya, kamu juga yang memilih pergi. Atau, lebih banyak berdiam dalam lamunan. Karena mungkin kamu,,,, Tahu diri."


Banyak kisah yang terjadi dalam panggung kehidupan ini, kalian terkadang hanya perlu berhenti sebentar tuk sekedar meluangkan waktu dan coba memandang berbagai hal atau kejadian yang terjadi di sekitar kita.
Semisal dua orang yang sedang berpacaran, mereka tertawa dan bercanda. Ya, sungguh indah memang.
Cerita indah yang tengah mereka ciptakan. Dan juga semisal beberapa orang sahabat yang sedang asyiknya bercanda gurau bersama, lihatlah wajah-wajah bahagia itu, sungguh indah bukan ? wajah kebahagian itu.
Begitupun kita, dengan berbagai macam cerita yang pernah kita alami, baik-buruk, bahagia ataupun pedih sekalipun. Beginilah hidup ....
Langsung aja gw lanjutin cerita gue. Dalam hidup ini kalian pasti pernah suka sama seseorang yang kalian sangat-sangat sukai bahkan teramat suka.
Ya, mau itu waktu kalian di jaman SMP, SMA, maupun jaman-jamannya kuliah.
Kita gak akan bisa lepas dari namanya jatuh.....
Jatuh hati kepada seseorang.

Coba ingat kembali masa dimana pada suatu ketika dimana kalian benar-benar suka dengan seseorang, dimana lo akan berubah jadi pribadi yang lain dari lo yang biasanya.
Lo akan memulai kisah dari "NASKAH CERITA CINTA YANG INDAH", yang lo buat sendiri dengan dedikasi tinggi, yang kalian harapkan akan berakhir sesuai alur skenario yang lo inginkan.
Saat kalian mulai jatuh cinta kepada seseorang, beberapa dari kita terkadang, rela berkorban walaupun itu membuat diri lo terkadang menjadi bodoh dengan segala rasa cinta yang ada yang kian membuat sesak dada. Dada yang sesak ditikam ketidakpastian, ya ketidakpastian apakah dia (Orang yang teramat kita sukai) memiliki sebuah rasa yang sama dengan sebuah rasa yang tengah kita genggam erat.
Kita memulai awal yang bahagia di tiap pagi yang kita lewati. Dengan bayang-bayang fatamorgana.
Senyuman dia yang datang menghampiri kala cahaya mentari pagi beranjak menyinari.
Kita mulai membuat asumsi bahwasannya, nantinya,,,,,, ntah kapan itu ? kita akan berakhir bahagia disampingnya (Orang yang kita cintai itu).
Waktu lambat laun terus berlalu, diantara cinta yang kian menggebu.
Dikala itu pula rindu datang menusuk kalbu.

"BARIS BELAKANG"
Mungkin kalian bertanya-tanya dari awal apa arti dari "Baris belakang" yang juga gw cantumkan pd profil bio profil gue. Apa arti dari "baris belakang" yang gue maksud ???
"Kalian pasti pernah suka sama seseorang, dalam hidup yang kalian jalani?
Tapi, karna faktor face dan status sosial. lu memilih mundur dengan sendirinya.
Hmm.. ya uda gue cuma nanya" :)
"Baris Belakang" adalah sesuatu hal yang tidak jauh berbeda dari apa yang gue tulis diatas.
akan ada masa dimana kita tiba pada titik tertentu dalam kehidupan kita yang akan membuat kita berhenti.
Dan lebih banyak menerima dan mengerti atas apa yang terjadi.

"Hidup itu ada tingkatan levelnya masing-masing. Seperti misalnya kamu, dan seseorang yang kamu sukai. Kamu akan dengan mudah memliki dia yang memang sepadan denganmu. Katakanlah kamu, kamu cantik dan dia tampan. Laih hal jika memang keduannya sudah bertolak dari segala sudut pandang. Pada akhirnya, kamu juga yang memilih pergi. Atau, lebih banyak berdiam dalam lamunan. Karena mungkin kamu,,,, Tahu diri."

Dan kalaupun kamu bisa dan dapat berakhir bahagia dipangkuan dia (orang yang kamu sukai)
Itu tak akan bertahan lama. Katakanlah, kamu tidak tampan dan dari keluarga yang biasa-biasa saja  dan dia cantik dan berasal dari keluarga yang sangat berada. Lambat laun hubungan yang kalian jalani akan runtuh.
Karena fondasi awalnya sudah rapuh, Katakanlah, dia si perempuan cantik dari kalangan berada itu dari awal memang jatuh hati padamu yang tidak tampan dan dari kalangan biasa-biasa saja.
Seiring waktu ntah itu pengaruh lingkungan keluarganya ataupun teman-teman disekitarnya, terlebih seseorang yang jauh lebih tampan dan berada, silih berganti datang menghampiri. Percayalah, tidak banyak lagi pemilik cinta sejati pada jaman seperti sekarang ini, yang siap untuk bertahan atas apa yang dipilihnya.
"Pada awalnya semua orang memang akan bangga dengan apa yang dipilihnya...
Tapi pada akhirnya, tidak semua orang bisa setia pd pilihannya, kalau pun ada, sangatlah sedikit jumlahnya...."



Masalah cinta gue baris belakang :) < petikan kata dalam bio profil gue.
Akan ada masa dimana gue akan beranjak ke baris terdepan xD hahaha..
Setelah gue telah sukses dan menjadi seseorang yang mapan, nantinya.
Karena sejatinya, hanya cinta bodoh yang melakukan pengorbanan dan hanya mengatasnamakan cinta yang tulus dalam memperjuangkan cintanya.

Selasa, 09 Februari 2016

Puisi tentang "Patah Hati" ala pelajar absurd

Selamat malam good people, gue mau cerita sedikit.
Ntah kenapa, gue lagi seneng-senengnya nulis akhir-akhir ini.
Tulisan gue berasa bagus aja kalo lagi nulis di laptop atau komputer kayak gini. Aslinya, tulisan tangan gue itu jelek ga ketulungan. Cuma orang-orang yang punya indera ke absurd'aan aja yang bisa baca tulisan gue.
Cuma cowo2 purbakala doang yang bisa baca tulisan tangan gue. Dan kalo cewe, cuma dia yang berhati malaikat , yang bisa baca tulisan tangan gue. Karena dia rela berbohong hanya untuk menjaga perasaan gue agar gak tersinggung :D . Haha..

Oh ya,, pada postingan gue malam ini. Gue mau nulis puisi tentang patah hati karya gue sendiri pastinya.

Judul : Cerita Tetes Air Mata
Karya : Deny Duwiyanzah








Geisha - Sementara Sendiri
(OST. Single) 
Petikan lirik : 
Ku benci sendiri, ku benci sendiri
Harus terus begini
Ku benci sendiri, ku benci sendiri
Takut gagal terus begini

 




CERITA AIR MATA

Teruntuk hati yang menyakiti
Duduklah
Simaklah sejenak
Cerita tetes air mata
Cerita disetiap derai jatuhku 

Namaku air mata
Aku darah yang tumpah atas hati yang terlukai
Lukiskan luka teramat pedih
Pedihnya tipis sayatan silet bahkan tak lebih perih
Hati merintih

Rintihan hati
Hati
Hati yang seorang diri 
Didunia nan fana ini
Hati yang tersesat dalam kerapuan

Mencari
Mencari dengan hati lelah tertatih 
Mencari dalam kebisuan malam
Rumah hati
Yang berisikan kelembutan duniawi

Payung kasih teduh
 Penyembuh luka kecewa
Pelabuhan akhir
Dimana ia bisa

Bisa
Bisa berhenti mencari
Dan terlelap dalam tidur pulas
Di pangkuan tulus kasih

Dan
Memberi kasih tanpa takut terlukai
Dan
Mencintai tanpa takut terkhianati lagi
 


Senin, 08 Februari 2016

Chapter 6. Jadi pengamen "Malam Minggu Bodoh"

MENGISI LIBUR TAHUN BARU DENGAN NGAMEN.

Disebelah kiri : Ya itulah, Potret kehidupan anak pengamen jalanan yang dengan susah payahnya mencari uang untuk sekedar membeli makan.
Maka dari itu, bersyukurlah kawan atas apa yang kita miliki saat ini. Ya, gw akui gak mudah untuk menjadi orang yang pandai bersyukur. Gw pribadi pun masih dan sering kali mengeluh atas apa yang gw punya atas apa yang gw miliki atas apa yang kadang menimpa diri gw. Tapi, tidak ada salahnya buat kita untuk berusaha dan mencoba untuk menjadi pribadi yang baik dan pandai bersyukur. "We should try."
Bisa kita mulai dengan, sesederhana bersyukur atas keluarga kita yang bahagia, tentang hangatnya rumah dimana tempat kita berlindung dari panas matahari dan dinginnya malam.
 Bandingkan dengan kehidupan mereka, ya, mereka barisan anak jalanan yang kerap kita temui dijalanan.
Teruslah melihat kebawah !

Sebelumnya, gw mau ngucapin selamat merayakan hari Imlek 2567 bagi umat yang merayakannya.
Pada hari yang sedari pagi tadi terus diguyur hujan hingga sore dan juga dalam suasana hari libur ini.
Gw jadi teringat pengalaman gw ngamen untuk pertama kalinya waktu liburan tahun baru kemarin.
Karena hal itu, sekarang gw jadi pribadi yang lebih menghargai "Uang".  karna, tidaklah mudah mencari uang, tidak semudah kita dalam menghabiskannya.
Ya, cerita itu berawal kala liburan tahun baru semester 1 kemarin.
Seperti biasa, hari-hari liburan gw hanya menghabiskan waktu dirumah dan sangat membosankan dan jauh dari kata berwisata ke luar kota dan sebagainya. Yang gw lakuin cuma tidur > bangun, makan > minum, dan mandi > basah. Untung ga mimpi gw yang basah, haha.
Semua berawal pada suatu hari saat gw lagi asyik-asyiknya bermain playstation.
"Kalo lagi main playstation gw bisa seharian penuh. Sampe-sampe lupa makan", haha tapi kata-kata itu gak berlaku sama diri gw. Karena, seasyik apapun gamenya gw gak pernah lupa kalo soal makan.
Pada sore hari sekitar jam 4aan ketika gw lagi asyik2nya main game dikamar adik gw di kamar atas, "Woyyy, lu uda budeg apa ? itu ada temen-temen lu dibawah" ucap kakak perempuan gw.
"Ahh,, rese ni. siapa lagi ini, gangguin gw main aja" ucap gw kesal dalam hati sambil melangkah kebawah buat liat siapa yang dateng. Ternyata mereka bertiga lagi, pabelan, yogik, ama si fadhil.
"Yoow, ada acara apa jok?" sapa gw ke mereka.
"Ayo ikut, malam ini kita ngamen di warung-warung pecel lele, didekat rumah gw. Cajun (Drum acoustic) gw uda selesai dibuat, lo bisa mainin itu cajun. Gw yang jadi vokalis entar, dan yogik yang mainin gitar" Jawab fadhil sembari mengemukakan maksud kedatengannya kerumah gw.
"Ehh anjirr, la gw mainin apa ?" tanya si pabelan.
"Haha.. lu kan bisanya cuma ngomong teori soal cewe. Jadi, kali ini lu jadi yang pegang Handphone aja buat abadiin moment ngamen kita nanti" Tegas si fadhil.
Gw pun tertarik dengan ajakan mereka dan bergegas untuk ganti pakaian dan sekalian pamit ama bapak emak gw. "Oh, ya uda. Gw ke dalem ganti baju dulu sekalian mo izin"
Setelah gw selesai ganti baju, kami pun bersiap untuk berangkat "Lan, ni lu aja bawak tas gitar gw".
Kami pun berangkat menuju rumahnya fadhil, ya tempat dimana kami biasa ngumpul.
Gw mengendarai motor berdua ama fadhil dan pabelan berdua ama si yogik.
Ntah kebetulan atau apa, pada saat itu gw, fadhil, yogik sama-sama mengenakan kaos oblong warna merah. Cuma pabelan sendiri yang pake baju warna biru. Haha, uda kayak ibuk-ibuk penabuh rabana aja pake baju couple'aan gini. Hari udah menjelang magrib, saat kami tiba dirumahnya fadhil. Sesampainya kami disana.
Fadhil pun langsung mengeluarkan cajun dari dalam rumah. "Ini sob, cajun gw yang uda selesai dibuat. kita latihan bentar buat nyesuain nada" 
Yogik pun segera mengeluarkan gitar didalam tas gitar yang dibawah oleh pabelan, untuk siap-siap latihan nyesuain nada. "Ayo, lagu apaan? yang mau kita bawain nanti?" tanya yogik.
"kita coba Peterpan - Sally Sendiri" jawab si fadhil.
Tidak berapa lama kami latihan buat persiapan ngamen malam nanti. "Allahu Akbar, Allahu Akbar......"
Suara adzan pun terdengar jelas ditelinga kami. Karna rumahnya si fadhil bersebelahan dengan masjid.
Mendengar suara adzan, kami pun segera memutuskan buat melaksanakan shalat magrib berjamaah di masjid. Allhamdulilah, terasa damai hati. Selepas shalat kami kembali balik kerumahnya fadhil. Dan mempersiapkan semuanya dengan benar, untuk hasil yang tidak mengecewakan ngamen malam ini (Perfect).
Ibu nya fadhil tidak keberatan dengan ide kami untuk mencoba ngamen pada malam itu, hanya saja beliau khawatir "Hati-hati ya nak, jangan cari masalah dengan siapa-siapa nanti disana" pesan ibunya fadhil. Setelah berpamitan, kami pun berjalan kaki ke depan lorong rumahnya fadhil.
Kami berniat untuk ngamen di pecel lele bonek, Taba koji. Tapi, setiba kami didepan lorong. Ternyata disana masih sepi pelanggan, hanya satu, dua orang saja terlihat tengah asyik menyantap makanan.
Kami pun memutuskan buat ngamen di sebuah warung bakso yang tidak berada jauh dari pecel lele bonek itu. Hanya perlu menyebrang jalan. Karena ini pertama kali nya kami ngamen rasa grogi, nerveous, deg-deg'an pun tak dapat kami pungkiri. "Permisi Mas, boleh kami ngamen disini?" tanya kami dengan seorang pelayan di warung tersebut. "Ya, Silahkan.." jawabnya ramah dengan senyuman. Sebuah respon yang tidak kami kira. Karna kami pikir dilarang ngamen disana. Dengan langkah ragu, kami pun masuk ke dalam warung tersebut "Maaf, bukan maksud mau mengganggu hanya sekedar menghibur" Ucap fadhil. Gw uda stand by buat mainin drum acoustic dan yogik dengan gitar. Siap buat mengiringi fadhil bernyanyi. Disana kami bawain dua buah lagu yaitu, Sally sendiri dan Menunggumu.
Saat kami melantunkan lagu, pabelan pun siap dengan Handphone yang dipegangnya dan mengabadikan moment tersebut. Jadi kesannya, orang-orang melihat, kami seperti anak-anak mahasiswa yang tengah ngerjain sebuah tugas kuliah. Karena, untuk seorang pengamen di kota lubuklinggau. Kami lebih terlihat seperti anak-anak penyanyi band di cafe-cafe. Mata orang-orang disekitar kami pada malam itu pun. seperti bertanya-tanya. Kami beneran lagi ngamen atau bukan ?. Dengan gaya kami yang tidak terlihat seperti seorang pengamen biasannya. Kami pun meneruskan langkah ketempat selanjutnya, selagi berjalan menyusuri pinggiran jalan kota lubuklinggau, terlihat anak-anak pengamen jalanan yang juga tengah mengamen pada malam itu. Hati gw pun tertegun melihat hal itu, dengan usianya yang masih begitu belia ia harus bekerja keras hanya untuk mengobati perihnya perut karna menahan lapar.
Sesekali juga melintas teman-teman kami yang tengah menikmati malam minggu, dengan tatapan heran, mereka memandang ke arah kami. Mungkin sebagian dari mereka bertanya-tanya tentang apa yang tengah kami lakukan. 
Tibalah kami ditempat kedua dimana kami ingin ngamen. Disana kami hanya membawakan 1 buah lagu "Menunggumu". Selepas dari situ, kami terus melanjutkan langkah. Cukup jauh kami berjalan, terasa pegal dikaki dan tangan kami, karena berjalan jauh sembari memegang gitar dan Cajun (Drum Acoustic) yang kami bawa. Kami pun memutuskan untuk duduk sebentar didepan sebuah tokoh yang uda tutup dipinggir jalan. Beristirahat sejenak. Sambil memandang ke arah jalanan. Hal yang berbanding terbalik dengan apa yang kami lakukan. Tampak terlihat anak-anak komunitas motor gede melintas dihadapan kami dengan gaya kerennya khas anak-anak motor. Melintas juga beberapa pasangan kekasih yang dengan canda tawanya melintas melewati kami menikmati indahnya suasana malam minggu di kota ini.
Setelah beberapa lama, kami pun memutuskan untuk berbalik arah untuk pulang kerumahnya fadhil.
Sesampai didepan lorong rumahnya fadhil, tampak pecel lele bonek ramai pembeli.
Kami berencana untuk ngamen disana, sebagai penutup ngamennya kami malam itu.
Kami pun segera menuju ke sana. Disanalah kami tampil habis-habisan untuk menghibur pengunjung yang kebanyakaan beberapa pasang keluarga, lengkap dengan anak-anaknya. "Noah - Hidup Untukmu, Mati Tanpamu". Itulah lagu yang kami bawakan sebagai lagu penutup dimalam itu.
Ya,, kami hanya ngamen di tiga tempat malam itu, karena tujuan kami hanya untuk mencari pengalaman dan mengisi liburan kami.
Singkat cerita...

Kami pun balik kerumahnya fadhil. Setiba didepan rumah, ibu fadhil uda diri didepan rumah menunggu kepulangan kami.
"Gimana, lancar kalian ngamennya?"
"Allhamdulilah buk" jawab kami.
Kami berinisiatif untuk menghitung uang dari hasil kami mengamen tadi.
"Coba lan, hitung hasil ngamen tadi? pinta yogik.
Segera belan mengeluarkan semua uang hasil ngamen tadi dari dalam tas gitar dan menghitungnya.
"Dua puluh..... Dua puluh, Duah puluh ribu enam ratus rupiah semuanya"
Ya, itulah hasil dari kami ngamen pada malam itu. Dengan rasa lelah yang menghinggapi dan rasa lapar yang datang menyerang. Kami berniat untuk menggunakan uang hasil ngamen itu ditambah sedikit uang pribadi dari kami.
Kami memutuskan untuk membeli nasi kucing dipasar, dan gorengan.
Kami pun dengan lahapnya menyantap makanan saat itu.
Uang hasil kami dari "Ngamen".

Setelah itu, ditemani secangkir kopi hangat. Kami terus terjaga mengarungi dinginnya malam dan melanjutkan cerita pada malam itu. Dibawah langit malam, kami tertawa.




Minggu, 07 Februari 2016

Chapter 5. Cerita Cinta "GALAU" "Malam Minggu Bodoh"

 Hari mulai menjelang sore, Semua rangkaian acara pada hari itu telah selesai. Dengan rasa bangga dan senang atas keberhasilan SMA kami dalam menjuari turnament futsal tersebut, gw, fadhil, yogik, dan pabelan pun berniat untuk pulang."Berlanjut...."

Kami berempat pun melangkah keluar dari dalam gedung, dan berjalan menuju ke arah dimana tempat sepeda motor kami diparkirkan ketika datang tadi. Fadhil yang tengah menunggu gw buat ngeluarin motor dari halaman parkir bilang ke gw "Temenin gw bentar ke konter sob mau isi kuota handphone" Sembari nyalain motor gw pun mengiyakan pinta si fadhil "Oh, ya uda oke-oke, buruan naik gi, entar keburu magrib." Kami pun berlalu meninggalkan Gor dan menuju ke konter tempat dimana fadhil mau beli/ngisi kuota Handphonenya didekat pasar satelite. Yogik dan pabelan mengikuti tepat dibelakang kami. Kami pun melaju ditengah indahnya suasana teduh pada sore hari itu. Dipinggir jalan yang kami lalui, tampak beberapa ibuk-ibuk yang tengah berkumpul dan tertawa bersama, dan juga tampak seorang mbak-mbak cantik yang tengah mendagangkan dagangan Es krim Pot nya. "Sore,,,, Mbak Es krim manis" Tampak hanya senyum terlukis diwajahnya kala gw iseng menggoda. "Hahahaha" tawa pun pecah diantara kami berempat. Tibalah kami di konter yang kami tuju, gw memberhentikan motor tepat dipinggir jalan diseberang jalan tempat konter itu berada. "Tunggu bentar...." Kata fadhil sambil turun dari motor dan bermaksud untuk menyeberang jalan ke tempat konter itu berada. Hahaha, kala menunggu fadhil yang tengah membeli kuota diseberang jalan. Gw, yogik dan si pabelan pun larut dalam tawa kala kami berandai-andai dan bercerita menjadi sosok Boy, Mondi dalam sinetron "Anak Jalanan" yang saat ini tengah tren di kaula muda, terutama remaja cewe. "Ayo cabut, langsung pulang kerumah gw aja" tegas fadhil yang tiba-tiba uda nongol aja. "Udaa, lo beli koutanya ? tanya pabelan. "Belum, lagi kosong masnya bilang." Jadi gimana? lansung pulang atau kita cari ketempat lain lagi? Tanya gw ke fadhil sambil nyalain motor. "Uda langsung pulang, entar malam ajalah"
 "Berrmmmmmmmm,,,,,," tancap gas menuju rumah fadhil :)
Sampailah kami, ngelihat hari uda mau magrib aja. "yogik, lo ikut pulang kerumah gw bawa motor si pabelan. Soalnya entar malem gw gak boleh bawa motor lagi ama emak bapak gw. Selepas Magrib kita otw sini lagi nyusulin pabelan ama si fadhil." 
"Ya, gw juga mau pulang bentar nanti kerumah" Tegas yogik.
Gw dan yogik pun tancap gas buat menuju rumah, kebetulan rumah kami berdua satu arah hanya saja jauhan rumah gw sedikit. Mungkin karena masih terkena virus sinetron "Anak Jalanan" Kami pun melaju dengan kencang seakan-akan sedang beradegan balap dalam sinetron "Anak Jalanan" Hahaha...
Gak lama setibanya dirumah gw, adzan magrib pun berkumandang. "Ayo ke kamar gw dulu, selepas magrib entar gantian gw yang nemenin lo pulang kerumah lo. Gw pun bergegas ganti pakaian dan gak mandi, ya entar dirumah fadhil mandinnya. "Ayo makan dulu gik, sudah kita makan entar, langsung kita berangkat " tawarku. Karna uda seharian kami main dan gw tau pasti dia laper.
"Uda gak usahh, langsung aja berangkat" tolak yogik.
Uda gw paksa-paksa tapi dia tetap gak mau, ya uda gw memutuskan untuk langsung minta izin sama emak gw buat tidur ditempat fadhil. Belom juga mau minta izin, uda diceramahin aja "Mau main kemana lagi? kalo uda keluar malem, pasti gak akan balik lagi kamu itu" alias pulang pagi. Ucap emak gw.
"Hihihihihih... eh, iya mak malam ini deny mau tidur dirumahnya fadhil"
"Oh.. iya uda. Terus kenapa pake celana kolor ? ini malam minggu kan?" dengan herannya emak gw bertanya. "Ya, pake kolor aja. habisnya ga ada acara mau keluar atau nongkrong malam ini, cuma ngabisin waktu dan main dirumahnya fadhil aja" Jawab gw sembari melangkah ke pintu keluar rumah tepat dimana yogik uda nungguin gw. "Pergi bukk" dengan nada sopannya pamit dengan emak gw.
Belum sampe keluar pagar rumah, hp gw getar "Jok, apa planning malam minggu ini?" ternyata sms dari temen gw si jajang.
"Begadang dirumahnya fadhil brother, nyusul aja entar kalo mau gabung habis lo pulang dari roti bakar kang ivan" Ya, temen gw si jajang adalah fans fanatiknya persib maung bandung. Jadi, gak heran kalo disetiap malam minggunya ia menghabiskan waktu bersama komunitas "Viking Lubuk-linggau."
Roti bakar kang ivan. Ya, itulah tempat dimana anak-anak viking lubuk-linggau berkumpul.
"Oke2, aman jok" balas jajang.
Singkat cerita gw dan yogi uda sampe aja di lampu merah taba pingin, dari kejauhan lampu merah pun menyala, kami pun segera menghentikan motor kami, sekali-kali ga ada salahnya mematuhi aturan lalu lintas. Karna selama ini gw bandel, dan selalu menerobos lampu merah. Haha, perilaku bodoh ya ga perlu untuk kalian tiru. Sambil menunggu lampu warna hijau menyala, gw memandang kendaraan-kendaraan disebelah kami yang juga tengah menanti lampu hijau. Tiba-tiba sesosok perempuan yang uda ga asing buat gw menghentikan motornya tepat disebelah motor gw. Dan ternyata perempuan itu Nenty, temen cewe satu kelas dengan kami berdua, ntah mau kemana ia malam minggu ini, dan juga tampak seorang perempuan yang lebih dewasa yang mengendarai motor dan membonceng Nenty. Cewe berusia sekitar 20aan tahun.
Belum sempat gw menegur si nenty, tiba-tiba palak gw uda kejedot helm nya yogik yang lagi dia pake. Karna saat gw sedang menghadap ke arah nenty seketika itu pula lampu hijau menyala, tanpa aba-aba yogik pun langsung menancapkan gas motor, sontak gw kaget dan alhasil kepala gw kepentok helm nya yogi yang lagi dia pake saat itu. Sekilas gw lihat ekspresi nenty dan Cewe bersama nenty yang gak gw kenal itu, wajahnya memerah menahan tawa melihat kejadian gw tadi. "Eh, anjirrr lu gik palak gw kepentok helm lu ni dan gw diketawain ama nenty dan cewe itu gara-gara lu" Ucap ku kesal... !
"Hahahahaha..........." Dengan berjayanya yogik tertawa karna uda berhasil ngerjain gw.
Kami berdua pun tiba dirumah yogik. Yogik nyuruh gw buat nunggu didalam rumah aja. Karna dia mau mandi dulu, gw bilang "Uda gw nunggu diluar aja, buruan mandi sana"
Tiba-tiba bapaknya yogik muncul dari dalam rumah. Mungkin karena mendengar perbincangan gw sama yogi diluar. Bapaknya pun nyuru gw buat nunggu didalem aja, akhirnya karna bapaknya yang nyuruh. Karna ga enak sama bapaknya, akhirnya gw mengiyakan dan buat menunggu didalam.
Yogik pun bergegas pergi ke belakang buat mandi. Singkat cerita yogik pun akhirnya selesai mandi.
Sama halnya dengan apa yang gw lakuin sewaktu dirumah tadi. Yogik pun nawarin gw buat makan dulu dirumahnya. Hahaha.. Sama juga jawaban gw seperti jawaban dia sewaktu dirumah gw tadi.
"Uda gak usahh, kita langsung berangkat aja" tolak gw. Setelah berpamitan dengan kedua orang tua yogik kami berdua pun melanjutkan cerita pada hari itu dan melesat membelah jalanan kota lubuklinggau.
Pada malam itu, kami berdua sama-sama hanya mengenakan celana kolor. Mungkin cuma kami berdua remaja cowo yang mengenakan celana kolor pada malam minggu itu. Karena sejauh mata memandang semua remaja cowo yang kami jumpai dijalan malam itu, lengkap dengan setelan keren mereka masing-masing. Terutama ini malam minggu. Tapi, kami selalu merasa bahagia hidup dengan sederhana. Karna beginilah kami adanya, kami tidak terlalu memusingkan masalah cewe tertarik atau gak dengan kami. Karna kami yakin, pasti ada seseorang yang jauh disana yang bisa nerima kami dengan 1001 kekurangan yang kami milki. Seseorang cewe yang beda dari kebanyakaan cewe pada jaman sekarang.
Setelah menyusuri lorong, melewati gang dan rumah-rumah tibalah kami dirumah fadhil.
Singkat cerita, setiba dirumahnya fadhil gw langsung kebelakang dan minta izin buat mandi.
Setelah gw mandi, kami berempat pun berkumpul didepan tv ruang tengah rumah fadhil.

Disinilah Cerita Cinta "GALAU" itu dimulai.
Di suatu malam minggu yang kami lalui bersama yang menyebabkan berbagai cerita cinta yang sendu diantara kami. Serta terungkapnya sebab galaunya fadhil pada malam itu. Tidak seperti biasanya, seperti ada kegelisahan yang menyelimuti dirinya. Dari tatap matanya yang menggambarkan sebuah rasa gundah akan sesuatu hal.
Tanpa ia harus memberi tau, gw uda tau bahwa penyebab ke resahan yang ia rasakan itu. Penyebabnya itu tidak lain dan tidak bukan adalah seorang cewe ya panggil aja namanya "Marry Austin" (Nama Samaran).
Ya,, Marry austin adalah seorang cewe yang sekarang-sekarang ini telah berhasil membuat hati fadhil si music every where galau. Dalam beberapa kesempatan yang kami lalui, fadhil kerap dan sering kali memuji dan bercerita tentang sosok marry austin ini. Yang gw tau dari cerita fadhil selama ini, cewe yang ia taksir itu adalah anak satu les'aan ama dia. Tapi, sayangnya cinta fadhil ke pada marry tak sepenuhnya bisa tersampaikan. Karena cewe yang bernama merry ini ternyata telah memiliki seorang cowo dan anjirnya dia uda menjalin hubungan yang cukup lama. Sekitar 2 tahunan marry menjalin hubungan bersama cowonya itu.
I'm so sad.....
Cerita sendu malam itu terus berlanjut. Ya, kali ini giliran gw yang merasa galau. Sial, ntah kenapa gw pada malam itu jadi teringat dengan sosok wanita yang lagi deket sama gw pada waktu itu. Ntah kenapa gw merasa sedih kala bayang dirinya sekejap melintas saat gw memejamkan mata.
 
"Tak pernah kulihatmu 
Seperti malam ini 
Semua tentang dirimu terus terbayang 
Aku tak ingat Apakah yang sudah terjadi
Salahkah bila tak pernah ku sangka
Haruskah ku ada
Haruskah ku pergi 
Mungkinkah ku relakan semua 
Mungkin ku tak benar 
Salahkah diriku 
Ku tak ingin melihatmu pergi" 

"Mungkinkah dia miliki rasa yang sama ?" Sebuah tanya yang membuat gw resah dimalam itu.
Tidak hanya kami berdua yang mempunyai cerita sedih pada malam itu. Cerita sedih pada malam itu juga berlaku buat pabelan dan yogik. Kegalauan yang kami rasakan, membuat mereka berdua pun larut dalam emosi sendu kala itu. Dimulai dari kisah pabelan ketika ia masih duduk dikelas 1 dulu. Ia pernah menyatakan cinta kepada seorang cewe berwajah manis. Keberaniannya untuk memberanikan diri dalam menyatakan cinta ke pada sang pujaan hati pun berbuah manis. Tapi, Manisnya hanya 1 jam saja.
Karena hanya 1 jam ia menjalin hubungan dengan cewe itu. I'm so sad.... pabelan pun ditinggalkan dan terdampar luka. Tidak beda halnya dengan pabelan. Cerita cinta yogik pun berbuah manis kala ia memberanikan diri untuk menyatakan cewe yang dipujanya kala ia duduk dikelas 2 dulu. Kalo manisnya pabelan hanya satu jam saja. Manisnya yogik agak lebih mendingan dibanding si pabelan. Tepatnya, 1 hari.
Tragisss.. 
Tapi kami selalu bisa kembali tertawa lagi, karna masih banyak cerita bahagia lainnya yang telah tercipta kala kami melalui waktu bersama.
Mungkin itu salah satu cerita cinta yang bisa sedikit gw ceritain diantara 1001 kisah kami yang lainnya.
 
Oh ya,,,,, Ngomong-ngomong apakah ada dari kalian yang bertanya-tanya ?
Apakah si jajang tadi jadi ikutan gabung tidur dirumahnya fadhil ?
Hahaha.. jawabannya gak, ya si jajang bukan lagi kumpul dengan anak-anak komunitas viking di roti bakar kang ivan ataupun lagi ngapelin cewenya. Karena pada malam minggu itu, setelah mandi. Temen gw si jajang ketiduran dirumahnya. Saking capeknya dia setelah seharian menjadi suporter buat mendukung Tim futsal putra-putri SMA kami yang menjadi juara pada turnament futsal IKMS.





Thanks buat kalian yang uda sempatin buat baca dan ngunjungin blog gw.
Tunggu cerita lainnya dari gw. Cerita tentang kesehariaan gw bersama teman-teman dekat gw dalam "MalamMingguBodoh"




 



Chapter 4. SMA kita juara, "lagi" ? "Malam Minggu Bodoh"

Seperti biasa dan disetiap pagi harinya, selalu gw terbangun dari tidur pulas diatas tempat tidur, dalam balutan selimut hangat gw. Selalu suara teriakan kencang layaknya bunyi klakson mobil tronton tiba-tiba melesat masuk ke dalam telinga dan membangunkan gw dari tidur pulas. Yup, suara itu berasal dari suara teriakan seorang wanita hebat yang telah melahirkan gw ke bumi ini dialah Ibu gw.
Pasti dan selalu gw selalu bangun kesiangan di pagi harinya karna kebiasan buruk gw yang suka begadang dan tidur larut malam. Beginilah bunyi suara yang selalu melesat masuk ke telinga gw disetiap paginya "Astaga anak ini. Den!!, cepat bangun uda jam 7 pagi ini, uda berapa kali dibangunin masih lanjut tidur aja. Susah banget dibilangin jadi anak, kamu niat mau sekolah gak" dengan nada tinggi khasnya emak-emak kalo lagi marah. Dengan sisa kantuk karna kurang tidur yang masih menggantung di mata gw, dengan terpaksa gw harus bangun buat mandi dan siap-siap buat berangkat ke sekolah. Disekolah gw, lonceng masuknya tepat jam 7.15, uda bisa kalian tebak, ya gw telat pada hari itu tepatnya hari sabtu. Tapi, gw gak telat sendiri karna gw pergi sekolah selalu bareng temen gw si Mirza atau yang biasa dipanggil Jajang.
Ya, temen gw si jajang ini emang rada-rada se-type ama gw "Tidur larut malam dan bangun kesiangan".
Ntah playboy cap apa si jajang ini gw ngerti karna semua cewe cantik dikota ini yang ia sukai dan mantan nya yang ntah uda berapa. Sesampainnya digerbang sekolah, kesialan pagi itu telah nampak berdiri didepan pintu gerbang sekolah yang uda ketutup rapet, itu tanda kalo lonceng masuk uda berbunyi dan dapat dipastikan kalo gw mutlak telat masuk pada hari itu. "Hadiah" pun kami dapat, hadiah berupa hukuman jalan jongkok bolak-balik dari depan gerbang sekolah sampe ke koridor kantor sekolah. "Sial banget hari ini, anjir,, jatuhnya kayak orang bodoh gw jalan jongkok kayak gini" kata gw dalem hati.
Akhirnya gw ama si jajang selesai melaksanakan hukuman yang diberi oleh guru piket pada hari itu.
Dengan kaki yang uda pegal karna jalan jongkok tadi, sampe mata yang masih gak mau terbuka dengan seutuhnya karna masih ngantuk, kami berdua pun berlari cepat untuk segera masuk ke kelas. Sesampai didepan pintu kelas "Untungnya...."  ucap gw lega, guru yang mengajar pada jam pertama waktu itu belum masuk ke dalam kelas, jadi, otomatis kami ga akan dapat kesialan kedua pada pagi itu.
Seperti biasanya, dikala jam kosong atau guru yang mengajar terlambat masuk ke kelas, seketika suasana kelas pecah, riuh, dan rame. Dari yang asyik ngobrol, terus ada yang dengan asyik sendiri ngedengerin musik, ampe yang diem-diem mantap ditempat duduknya. Gw langsung menghampiri pusatnya "Obrolan Lelaki" di kelas gw itu. Temen gw si yogik, pabelan, tamri, rio, surya, fadhil, sandi dan temen cowo gw yang lainnya, mereka uda stand by dikelas sedari tadi karena mereka berangkat sekolah ga kesiangan.
Ditengah asyiknya obrolan yang tengah kami perbincangkan, si jajang datang menghampiri
"Yoo, what upss brotherrr... dateng nanti guys, buat dukung SMA kita dalam partai final turnament futsal IKMS di Gor petanang selepas pulang sekolah ini" 
"Jadi aman jok, ayo lan, den, gik nonton kita ke Gor, sekalian malem nanti tidur dirumah gw sekalian buat nemenin gw karna keluarga lagi pulang ke kampung, pas kan malem nanti juga malem minggu" Kata fadhil mengiyakan ajakan mirza dan sekalian mengajak kami buat begadang dan nginep dirumahnya malem nanti.
 "oke jadi juga,sekalian cari pacar dan cuci mata disana Haha, karna pasti banyak cewe cantik dari sekolah-sekolah lain, ayo gik mau gak lo ikut ntar gw jemput kerumah. Kita sepulang dari nonton futsal langsung nginep dirumah fadhil" Jawab pabelan mendengar ucapan fadhil dan jajang.
"Ya, terserah aku ikut-ikut aja. Tapi, entar gw mau izin dulu sama mak gw boleh gak, kalo gw pulang nonton futsal langsung nginep dirumahnya fadhil" Jawab temen gw si yogik.
"Yaa, kalo gw entar habis dari nonton futsal, sore nya gw pulang kerumah dulu entar malemnya abis magrib gw nyusul kalian dirumah fadhil" Jawabku pada mereka.
Ya, karna gw tau mak gw pasti gak ngizinin gw kalo langsung nginep dirumahnya fadhil.
Singkat cerita.
Sebuah rencana telah tercipta, untuk menghabiskan waktu di malam minggu kami.
Setelah melewati beberapa jam pelajaran yang membuat lelah, bel pulang pun berbunyi "Teng, teng, teng"
Sekejap rasa kantuk yang menyelimuti gw seharian itu hilang seketika dengan hanya mendengar 3 kali pukulan lonceng sekolah. Seluruh siswa-siswi berhamburan keluar kelasnya masing-masing.
Begitupun dengan anak-anak dikelas kami. Gw bersama jajang pun pulang kerumah. Sesampai dirumah gw langsung melepas sepatu dan berlari ke kamar untuk melucuti seragam sekolah yang gw pakai. Sebuah kaos basket bewarna biru dan celana joger pendek bewarna hitam, itulah baju yang gw pakai pada hari itu.
Selesai mengganti baju, seperti biasa gw langsung menuju tudung merah diatas meja makan. Dengan rasa lapar yang mencubit-cubit perut dengan cepat gw buka tudung merah itu dan menyantap makanan yang telah emak gw masak pagi tadi. Dengan perut yang telah terisi penuh, tiba-tiba masuk sebuah pesan singkat dari pabelan "Cepatt den, gw ama yogik uda dirumah fadhil"
"Ya, ya, bentar lagi gw otw" isi sms balesan gw ke pabelan.
Setelah meminta izin ama emak, gw pun melaju ke rumah fadhil di daerah taba koji, lubuklinggau.
Dibawah teriknya matahari siang itu gw terus melaju dan memacu kencang sepeda motor gw. Sekitar 15 menitan gw dijalan, akhirnya gw sampe juga dirumahnya fadhil. Pabelan dan Yogi uda stand by aja sembari duduk didepan rumahnya fadhil. "Mana si fadhil ?" tanya gw ama belan dan yogik.
"Di dalam, lagi siap-siap" Jawab si belan. Tak lama kemudian fadhil pun keluar dari rumahnya.
Kami pun bergerak menuju Gor petanang untuk nonton turnament futsal IKMS. Sesampai di halaman parkir Gor, telah nampak suara riuh dan kemeriahan dari dalam gedung, membuat kami merasa bersemangat untuk cepat-cepat segera masuk kedalam. Kami pun melangkah masuk kedalam gedung, sesampainya kami didalam, telah nampak dimana-mana sosok-sosok cewe cantik di kota ini. Kami pun makin bersemangat menikmati hari itu. Kami duduk di tribun utara tepatnya bersama siswa-siswi dari SMA kami juga bersatu untuk mendukung tim futsal cewe dan cowo dari sekolahan kami.10 menit berlalu kami menunggu pertandingan itu dimulai, akhirnya waktu itu tiba. Suara musik ceria tiba-tiba muncul diantara riuhnya suasana kala itu, dan ternyata, itu adalah penampilan sebuah grup cheerleaders yang beranggotakan cewe-cewe cantik dan lihay menari, mereka beraksi untuk membuka jalannya acara pada hari itu. Gw langsung menatap wajah yogik, pabelan, dan fadhil, haha.. tampak senyuman bahagia diwajah mereka kala melihat grup cheerleaders tersebut beraksi, ntah apa yang lagi mereka pikirkan.
Seusai penampilan yang penuh tarian dan teriakan dari para cewe-cewe cantik tadi, tibalah pada puncak acaranya yaitu pertandingan final antara SMA 4 kami melawan SMA Mawar. Fadhil, dan pabelan pun langsung berlari dan bergabung dalam kerumunan basis suporter dari SMA kami, yang dengan semangatnya bernyanyi dlm memberi semangat untuk tim futsal cewe sekolah kami. Karena, mereka yang akan memulai pertandingan duluan baru dilanjutkan pada laga akhir nanti, laga pamungkas antara tim  futsal cowo SMA 4 kami,menghadapi SMA Setia Budi. nama SMA musuh dari tim futsal SMA kami, disini sengaja gw beri nama samaran Mawar dan setia budi, dikarenakan gw lupa nama SMA nya.

"Pruitttttttttttttttttttttttttttt" bunyi peluit panjang tanda pertandingan telah dimulai.
Pertandingan pun berlangsung sengit, dari jual beli serangan sampai jual beli sahutan teriakan dari dua basis suporter dari sekolahnya masing-masing. Tampak dari jauh fadhil dan pabelan larut dalam nyanyian dan ikut bernyanyi mendukung sekolah kami. Gw dan yogik lebih memilih untuk duduk diam menikmati pertandingan ketimbang harus berteriak-teriak dan bernyanyi bersama anak-anak yang lainnya.
Sekejap isi gedung bergemuruh "Goallllllllllll......... Goalllllllll.... Goallllll....."  suara teriakan dari para suporter SMA kami, menyambut goal yang tercipta buat keunggulan SMA kami.
Gw pun ikut larut dalam kegembiraan menyambut goal yang tercipta tersebut.
Selepas goal itu, tim lawan pun kian gencarnya melakukan serangan ke jantung pertahanan tim futsal dari SMA kami. Tapi, serangan mereka selalu gagal karena kokohnya pertahanan yang digalang oleh pemain-pemain SMA kami.
"Pruittttttttttttttt,,, Pruittttttttttttttttttttttttttttt" bunyi peluit kedua yang menandakan bahwa telah berakhirnya pertandingan tersebut.
"We are the championnnnnnnnnnnn" teriak gw dengan senang menyambut hasil yang dicapai oleh tim futsal cewe SMA kami. Nyanyian dan yel-yel kemenangan pun kian kerasnya dilantukan oleh para siswa-siswi SMA 4 dan para pendukung SMA kami.
Keberhasilan tim futsal cewe ini pun juga diikuti oleh tim futsal cowo, yang bertanding setelah pertandingan itu. SMA setia budi tak mampu menghadapi ketangguhan tim futsal cowo dari SMA kami dan mereka haus mengakui kekalahan mereka pada sore hari itu. SMA kami pun meraih predikat "Double Winner"
Ya, dikota lubuklinggau memang futsal dari SMA kami terkenal karena telah berhasil meraih predikat juara dalam beberapa turnament lainnya dikota ini. Terutama tim futsal cewe sekolah kami, yang dilatih dan dibina oleh Guru olahraga gw di SMA, beliau adalah buk Iin farlina. Tim futsal cewe sekolah kami beranggotakan anak-anak Galanita yang telah 2 tahun berturut-turut menjuari turnament sepak bola wanita di kota lubuklinggau ini. Sebuah prestasi yang menurut gw patut di apresiasi.

Hari mulai menjelang sore, Semua rangkaian acara pada hari itu telah selesai. Dengan rasa bangga dan senang atas keberhasilan SMA kami dalam menjuari turnament futsal tersebut, gw, fadhil, yogik, dan pabelan pun berniat untuk pulang.  

"To be continued......"

Tunggu kelanjutan kisahnya pada Chapter 5. Cerita cita dan cinta serta Galaunya Fadhil "Malam Minggu Bodoh"
Hanya dilaman blog gw Deny Duwiyanzah MalamMingguBodoh.blogspot.com

Sabtu, 06 Februari 2016

Beda usia beda juga "Jatuhnya"

Dalam kehidupan ini kita semua tidak pernah luput dari yang namanya "jatuh".
Semua orang didunia ini pasti pernah mengalaminya.
Beginilah hidup, dari kecil kita semua pernah merasakan apa itu "jatuh", kita pasti masih ingat tentang indahnya masa kecil kita dahulu, tentang asyiknya bermain bola bersama di sore hari dan pulang bersama saat permainan berakhir kala adzan magrib berkumandang.
dari indahnya bermain kelereng, bermain layangan dan masih banyak lagi hal indah lainnya.
Ketika itu, dan pada masa itu, masa kecil kita semua, kita pasti dan sering mengalami apa yang namanya "jatuh" dari konyolnya saat terjatuh saat baru-baru belajar bersepeda dan "jatuh" ketika kita terlalu bahagia berlari dalam dunia indah masa kecil kita dahulu. "Luka" ya sebuah kejatuhan pasti menyisakan sebuah luka ataupun sebuah rasa sakit. Kita tidak pernah luput dari goresan luka ketika bermain di masa kecil.
Seiring roda waktu yang berputar dengan cepat, usia kita pun terus bertambah. Kita semua perlahan melangkah meninggalkan masa kecil kita itu. Saat kita mulai beranjak dewasa tepat di saat itulah pula berbagai macam problema kehidupan mulai menghampiri. Salah satunya "Cinta" ya,, Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.
Seiring waktu dan mulai menginjaknya kita ke masa remaja, secara alami kita mulai tertarik dengan lawan jenis atau yang disebut "jatuh" cinta. Ya, inilah jatuh yang akan kita rasakan ketika kita bukan anak kecil lagi.
Dalam hal ini mungkin kita bisa merasa bahagia atau sebaliknya. Jatuh ini juga menyisakan sebuah luka dan sebuah rasa sakit. Yang membedakannya adalah letak luka dan rasa sakit itu bersemayam, di masa kecil kita jatuh, sesederhana jatuh dari sepeda ataupun jatuh ketika berlari dan itu menyisakan luka atau rasa sakit di fisik bagian luar tubuh kita seperti lutut, sikut tangan dan lainnya, beda halnya dengan jatuh di usia remaja/dewasa kita sekarang. Serumit jatuh cinta dengan seseorang yang kita jumpai dalam cerita hidup yang tengah kita jalani ini. Seseorang yang adakalanya tak pernah dan tak akan pernah bisa kita miliki. Seseorang yang tak pernah bisa kita milik karena "Cinta Buta" yang ada dihatinya. Ya "Cinta Buta", buta untuk melihat cinta yang dengan tatap teduh di kedua bola matanya, isyaratkan sebuah ketulusan, cinta yang telah lama mati, mati dalam pengharapan dan penantian panjangnya. "Pupus" tepatnya, seperti lagu Dewa 19.
Jatuh cinta sendiri kata lain yang gw buat dari cinta yang bertepuk sebelah tangan.
"Jatuh" cinta sendiri, sisakan secerca luka dan rasa sakit yang mendalam di setiap penggal kisahnya.
"aku sembab didada, sebuah luka tak kasat mata yang menimbulkan rasa sakit didalam dada, namaku Patah hati" ~ DenyDuwiyanzah


Semoga kalian suka dengan apa yang gw tulis di atas. Gw mau sedikit berbagi cerita di malam minggu yang cerah ini. Dimasa kecil dahulu saat asyik-asyiknya bermain, diantara kita pasti pernah mengalami apa yang namanya sendal "Putus" :) Haha.. ya, sebuah kejadian konyol yang tiba-tiba gw kangenin karna sekarang uda lama atau gak pernah ngalamin hal itu lagi. Di usia gw yang sekarang uda beda aja "Putus"nya. Ya, semisal "Putus" putusnya suatu hubungan.
Begitulah hidup beda usia pasti menyisakan berbagai cerita yang berbeda juga dalam setiap penggal kisahnya. Manis, pahit, sedih, bahagia apapun itu rasanya hidup yang kita temui dalam panggung kehidupan ini, tetaplah bersemangat dalam menjalani hidupmu karena dengan semua itu hidup kita akan terasa lebih berwarna dan bermakna.


Thanks guys, buat yang uda sempetin waktu buat kunjungin blog gw dan baca.
Untuk baca yang lainnya : Malamminggubodoh.blogspot.com
See you guyss.... :)

Jumat, 05 Februari 2016

Chapter 2. Tentang mereka "Malam Minggu Bodoh"

Ya,, pada kesempatan kali ini dalam cuaca yang rada-rada sendu dengan guyuran rintik hujan yang tiada henti terus turun dengan sendunya membasahi hari yang gw lalui pada hari ini.
Gw akan membahas tentang "mereka" ya, pabelan, yogik, fadhil yang sudah gw bahas sedikit pada postingan malam minggu bodoh yg kemarin.
Pada postingan gw yang kemarin gw mengatakan bahwasannya, Pabelan si "pakar cinta", Fadhil si musik "every where" yang terobsesi untuk menjadi seorang voklis/penyanyi terkenal di indonesia maupun luar negeri dan terakhir si yogi yang paling pendiem diantara kami berempat.

Oke, yang pertama gw akan membahas tentang si pabelan. Ya, pabelan yang kalo tidur mata nya ga mejem alias "Melek". ya, dia temen dekat gw dikelas 3 ini, Kenapa gw dan teman-teman mengatakan dia si pakar cinta ?
Yaa, mungkin sebagian dari kalian menjadi bertanya-tanya. Dia adalah seorang pelajar di Sma 4 juga satu sekolah sama gw, dia terkenal dengan 1001 teori tentang cinta ataupun cara mendekati cewe, khususnya cewe beken dan cantik di kota lubuklinggau ini. Ketika kami berempat sedang main bersama atau sekedar ngumpul bareng dialah yang paling cakap soal teori-teori dalam mendekati dan menaklukkan hati cewe.
Ya,, setelah mendengar sedikit cerita gw tadi mungkin beberapa dari kalian menganggap bahwasannya pabelan adalah seorang yang famous dikalangan cewe atau playboy. Tapi itu salah besar Haha..
Karena pada kenyataanya pabelan adalah seorang yang jauh dari kata famous ataupun playboy, ya dia cuma seorang pelajar biasa sama halnya dengan gw. Sepanjang sejarah percintaan yang telah dilalui oleh pabelan tidak banyak wanita yang bisa ditakklukan hatinya oleh dia. Semua teori nya yang super romance dalam menaklukan hati seorang cewe itu berbanding terbalik pada kenyataanya.
Terlepas dari semua itu, kehadiran nya selalu mengundang tawa.

Kemudian, Fadhil si Music Every where. Dari gelar yang disandingnya itu kalian pasti sudah tau apa kebiasaan dan sifat dari temen gw yang satu ini, ya Fadhil, temen gw yang satu ini adalah seorang penyuka musik, dimana ia berada tidak akan lepas dengan lantunan syair lagu yang kerap ia nyanyikan dan selalu setia sebuah "gitar kesayangan" yang selalu ia mainkan dalam mengiringi lagu-lagu yang ia bawakan. Selalu, suasana kelas menjadi riuh dengan nyanyian-nyanyian yang ia latunkan. "Noah" grup musik asal indonesia ini adalah salah satu band kesukaannya. Ariel Noah ya vokalis band ganteng yang satu ini adalah idola Fadhil. Dalam beberapa kesempatan fadhil kerap meniru gaya dan cara bernyanyi vokalis terkenal yang satu ini.
Sobat gw yang satu ini punya sebuah impian ketika ia tamat sekolah nanti, ia berkeinginan untuk mengikuti sebuah ajang kontes bernyanyi "Indonesia Idol". Apapun itu impian mereka, gw selalu mendoakan yang terbaik dan kesuksesan buat Mereka.

Dan terakhir temen gw si Yogik, dari kami berempat ya,, dia mungkin yang paling sering kami jadikan bahan candaan karna tingkahnya yang pendiam dan ntah apa yang ada dikepalanya dan yang tengah ia pikirkan.
Dikelas dia adalah orang yang se-type sama gw kalo soal belajar, ya karna kami sama-sama tidak mengerti apa yang dijelaskan oleh guru didepan, terutama kalo pelajaran yang berkaitan dengan hal hitung-menghitung, meskipun kami sama bego dan ga ngerti tentang pelajaran disekolah tapi kami kerap saling ejek kekurangan yang kami punya itu satu sama lain. Tetapi kami tidak pernah saling tersinggung, karena hal itu mungkin menjadi bukti kedekatan kami sebagai seorang teman. Yogik, punya cita-cita untuk menjadi seorang anggota polisi maupun tentara. ya, itulah mimpi mulia yang tengah ia coba tuk diwujudkan. Meskipun ia seorang yang pendiam tetapi ia menjadi semangat ketika kami berbicara hal-hal yang berkaitan dengan dunia polisi ataupun tentara, ia juga kerap kali melakukan simulasi pengerbakan/penangkapan penjahat dengan kami terutama bersama si pabelan.

Itulah sedikit cerita Tentang Mereka "Malam Minggu Bodoh"
Menurut gw sahabat sejati bukanlah mereka yang memiliki banyak persamaan tapi, mereka yang memliki pengertian terhadap setiap perbedaan.

"Apapun cita dan impian yang kalian punya, teruslah berlari tuk menggapainya sobat"
 - Deny Duwiyanzah



Lirik Lagu The Overtunes – Mungkin

Single "Mungkin" ini menjadi Soundtrack dalam Film NGENEST.


Lirik Lagu The Overtunes – Mungkin

Tak pernah kulihatmu 
Seperti malam ini 
Semua tentang dirimu terus terbayang
 
Aku tak ingat Apakah yang sudah terjadi
 Salahkah bila tak pernah kusangka
 Ku tak ingin ku lepaskan
 Hanya kau yang ku inginkan
 Haruskah ku ada
 Haruskah ku pergi 
 
Mungkinkah ku relakan semua 
Mungkin ku tak benar 
Salahkah diriku 
Ku tak ingin melihatmu pergi 
Kita sempurna 
Mungkin sebaliknya
 
Mungkin kita takkan pernah menyesal 
Kita bisa sedih 
Mungkin bahagia 
Mungkin kita satu selama lamanya 
Maybe we should try 
 
Kutanya diriku 
Menunggu disini 
Apakah ini yang juga kau mau 
Haruskah kukatakan agar kau mengerti 
 
Apa yang selama ini aku tunggu 
Ku tak ingin kulepaskan 
Hanya kau yang kuingikan 
Haruskah ku ada 
Haruskah ku pergi 
 
Mungkinkah ku relakan semua 
Mungkin ku tak benar
 
Salahkah diriku 
Ku tak ingin melihatmu pergi 
Kita sempurna 
Mungkin sebaliknya 
 
Mungkin kita takkan pernah menyesal 
Kita bisa sedih 
Mungkin bahagia 
Mungkin kita satu selama lamanya 
Maybe we should try
 
Tak pernah kulihatmu 
Seperti malam ini 
Semua tentang dirimu 
Terus terbayang 
Haruskah ku ada 
Haruskah ku pergi 
Mungkinkah ku relakan semua 
Mungkin ku tak benar 
Salahkah diriku 
Ku tak ingin melihatmu pergi 
Kita sempurna 
Mungkin sebaliknya 
Mungkin kita takkan pernah menyesal 
Kita bisa sedih 
Mungkin bahagia 
Mungkin kita satu selama lamanya 
Maybe we should try 
Maybe we should try 
Mungkin kita satu selama lamanya 
Maybe we should try .....

Lagu ini yang belakangan sering gw dengerin, tiap mau pergi tidur gw selalu dengerin lagu ini akhir-akhir ini.
Bikin gw jadi bawa perasaan.
"kita sempurna mungkin sebaliknya mungkin kita tak kan pernah menyesal kita bisa sedih mungkin bahagia mungkin kita satu selama lamanya, Maybe we should try...."