Selasa, 09 Februari 2016

Puisi tentang "Patah Hati" ala pelajar absurd

Selamat malam good people, gue mau cerita sedikit.
Ntah kenapa, gue lagi seneng-senengnya nulis akhir-akhir ini.
Tulisan gue berasa bagus aja kalo lagi nulis di laptop atau komputer kayak gini. Aslinya, tulisan tangan gue itu jelek ga ketulungan. Cuma orang-orang yang punya indera ke absurd'aan aja yang bisa baca tulisan gue.
Cuma cowo2 purbakala doang yang bisa baca tulisan tangan gue. Dan kalo cewe, cuma dia yang berhati malaikat , yang bisa baca tulisan tangan gue. Karena dia rela berbohong hanya untuk menjaga perasaan gue agar gak tersinggung :D . Haha..

Oh ya,, pada postingan gue malam ini. Gue mau nulis puisi tentang patah hati karya gue sendiri pastinya.

Judul : Cerita Tetes Air Mata
Karya : Deny Duwiyanzah








Geisha - Sementara Sendiri
(OST. Single) 
Petikan lirik : 
Ku benci sendiri, ku benci sendiri
Harus terus begini
Ku benci sendiri, ku benci sendiri
Takut gagal terus begini

 




CERITA AIR MATA

Teruntuk hati yang menyakiti
Duduklah
Simaklah sejenak
Cerita tetes air mata
Cerita disetiap derai jatuhku 

Namaku air mata
Aku darah yang tumpah atas hati yang terlukai
Lukiskan luka teramat pedih
Pedihnya tipis sayatan silet bahkan tak lebih perih
Hati merintih

Rintihan hati
Hati
Hati yang seorang diri 
Didunia nan fana ini
Hati yang tersesat dalam kerapuan

Mencari
Mencari dengan hati lelah tertatih 
Mencari dalam kebisuan malam
Rumah hati
Yang berisikan kelembutan duniawi

Payung kasih teduh
 Penyembuh luka kecewa
Pelabuhan akhir
Dimana ia bisa

Bisa
Bisa berhenti mencari
Dan terlelap dalam tidur pulas
Di pangkuan tulus kasih

Dan
Memberi kasih tanpa takut terlukai
Dan
Mencintai tanpa takut terkhianati lagi
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar