Kami berempat pun melangkah keluar dari dalam gedung, dan berjalan menuju ke arah dimana tempat sepeda motor kami diparkirkan ketika datang tadi. Fadhil yang tengah menunggu gw buat ngeluarin motor dari halaman parkir bilang ke gw "Temenin gw bentar ke konter sob mau isi kuota handphone" Sembari nyalain motor gw pun mengiyakan pinta si fadhil "Oh, ya uda oke-oke, buruan naik gi, entar keburu magrib." Kami pun berlalu meninggalkan Gor dan menuju ke konter tempat dimana fadhil mau beli/ngisi kuota Handphonenya didekat pasar satelite. Yogik dan pabelan mengikuti tepat dibelakang kami. Kami pun melaju ditengah indahnya suasana teduh pada sore hari itu. Dipinggir jalan yang kami lalui, tampak beberapa ibuk-ibuk yang tengah berkumpul dan tertawa bersama, dan juga tampak seorang mbak-mbak cantik yang tengah mendagangkan dagangan Es krim Pot nya. "Sore,,,, Mbak Es krim manis" Tampak hanya senyum terlukis diwajahnya kala gw iseng menggoda. "Hahahaha" tawa pun pecah diantara kami berempat. Tibalah kami di konter yang kami tuju, gw memberhentikan motor tepat dipinggir jalan diseberang jalan tempat konter itu berada. "Tunggu bentar...." Kata fadhil sambil turun dari motor dan bermaksud untuk menyeberang jalan ke tempat konter itu berada. Hahaha, kala menunggu fadhil yang tengah membeli kuota diseberang jalan. Gw, yogik dan si pabelan pun larut dalam tawa kala kami berandai-andai dan bercerita menjadi sosok Boy, Mondi dalam sinetron "Anak Jalanan" yang saat ini tengah tren di kaula muda, terutama remaja cewe. "Ayo cabut, langsung pulang kerumah gw aja" tegas fadhil yang tiba-tiba uda nongol aja. "Udaa, lo beli koutanya ? tanya pabelan. "Belum, lagi kosong masnya bilang." Jadi gimana? lansung pulang atau kita cari ketempat lain lagi? Tanya gw ke fadhil sambil nyalain motor. "Uda langsung pulang, entar malam ajalah"
"Berrmmmmmmmm,,,,,," tancap gas menuju rumah fadhil :)
Sampailah kami, ngelihat hari uda mau magrib aja. "yogik, lo ikut pulang kerumah gw bawa motor si pabelan. Soalnya entar malem gw gak boleh bawa motor lagi ama emak bapak gw. Selepas Magrib kita otw sini lagi nyusulin pabelan ama si fadhil."
"Ya, gw juga mau pulang bentar nanti kerumah" Tegas yogik.
Gw dan yogik pun tancap gas buat menuju rumah, kebetulan rumah kami berdua satu arah hanya saja jauhan rumah gw sedikit. Mungkin karena masih terkena virus sinetron "Anak Jalanan" Kami pun melaju dengan kencang seakan-akan sedang beradegan balap dalam sinetron "Anak Jalanan" Hahaha...
Gak lama setibanya dirumah gw, adzan magrib pun berkumandang. "Ayo ke kamar gw dulu, selepas magrib entar gantian gw yang nemenin lo pulang kerumah lo. Gw pun bergegas ganti pakaian dan gak mandi, ya entar dirumah fadhil mandinnya. "Ayo makan dulu gik, sudah kita makan entar, langsung kita berangkat " tawarku. Karna uda seharian kami main dan gw tau pasti dia laper.
"Uda gak usahh, langsung aja berangkat" tolak yogik.
Uda gw paksa-paksa tapi dia tetap gak mau, ya uda gw memutuskan untuk langsung minta izin sama emak gw buat tidur ditempat fadhil. Belom juga mau minta izin, uda diceramahin aja "Mau main kemana lagi? kalo uda keluar malem, pasti gak akan balik lagi kamu itu" alias pulang pagi. Ucap emak gw.
"Hihihihihih... eh, iya mak malam ini deny mau tidur dirumahnya fadhil"
"Oh.. iya uda. Terus kenapa pake celana kolor ? ini malam minggu kan?" dengan herannya emak gw bertanya. "Ya, pake kolor aja. habisnya ga ada acara mau keluar atau nongkrong malam ini, cuma ngabisin waktu dan main dirumahnya fadhil aja" Jawab gw sembari melangkah ke pintu keluar rumah tepat dimana yogik uda nungguin gw. "Pergi bukk" dengan nada sopannya pamit dengan emak gw.
Belum sampe keluar pagar rumah, hp gw getar "Jok, apa planning malam minggu ini?" ternyata sms dari temen gw si jajang.
"Begadang dirumahnya fadhil brother, nyusul aja entar kalo mau gabung habis lo pulang dari roti bakar kang ivan" Ya, temen gw si jajang adalah fans fanatiknya persib maung bandung. Jadi, gak heran kalo disetiap malam minggunya ia menghabiskan waktu bersama komunitas "Viking Lubuk-linggau."
Roti bakar kang ivan. Ya, itulah tempat dimana anak-anak viking lubuk-linggau berkumpul.
"Oke2, aman jok" balas jajang.
Singkat cerita gw dan yogi uda sampe aja di lampu merah taba pingin, dari kejauhan lampu merah pun menyala, kami pun segera menghentikan motor kami, sekali-kali ga ada salahnya mematuhi aturan lalu lintas. Karna selama ini gw bandel, dan selalu menerobos lampu merah. Haha, perilaku bodoh ya ga perlu untuk kalian tiru. Sambil menunggu lampu warna hijau menyala, gw memandang kendaraan-kendaraan disebelah kami yang juga tengah menanti lampu hijau. Tiba-tiba sesosok perempuan yang uda ga asing buat gw menghentikan motornya tepat disebelah motor gw. Dan ternyata perempuan itu Nenty, temen cewe satu kelas dengan kami berdua, ntah mau kemana ia malam minggu ini, dan juga tampak seorang perempuan yang lebih dewasa yang mengendarai motor dan membonceng Nenty. Cewe berusia sekitar 20aan tahun.
Belum sempat gw menegur si nenty, tiba-tiba palak gw uda kejedot helm nya yogik yang lagi dia pake. Karna saat gw sedang menghadap ke arah nenty seketika itu pula lampu hijau menyala, tanpa aba-aba yogik pun langsung menancapkan gas motor, sontak gw kaget dan alhasil kepala gw kepentok helm nya yogi yang lagi dia pake saat itu. Sekilas gw lihat ekspresi nenty dan Cewe bersama nenty yang gak gw kenal itu, wajahnya memerah menahan tawa melihat kejadian gw tadi. "Eh, anjirrr lu gik palak gw kepentok helm lu ni dan gw diketawain ama nenty dan cewe itu gara-gara lu" Ucap ku kesal... !
"Hahahahaha..........." Dengan berjayanya yogik tertawa karna uda berhasil ngerjain gw.
Kami berdua pun tiba dirumah yogik. Yogik nyuruh gw buat nunggu didalam rumah aja. Karna dia mau mandi dulu, gw bilang "Uda gw nunggu diluar aja, buruan mandi sana"
Tiba-tiba bapaknya yogik muncul dari dalam rumah. Mungkin karena mendengar perbincangan gw sama yogi diluar. Bapaknya pun nyuru gw buat nunggu didalem aja, akhirnya karna bapaknya yang nyuruh. Karna ga enak sama bapaknya, akhirnya gw mengiyakan dan buat menunggu didalam.
Yogik pun bergegas pergi ke belakang buat mandi. Singkat cerita yogik pun akhirnya selesai mandi.
Sama halnya dengan apa yang gw lakuin sewaktu dirumah tadi. Yogik pun nawarin gw buat makan dulu dirumahnya. Hahaha.. Sama juga jawaban gw seperti jawaban dia sewaktu dirumah gw tadi.
"Uda gak usahh, kita langsung berangkat aja" tolak gw. Setelah berpamitan dengan kedua orang tua yogik kami berdua pun melanjutkan cerita pada hari itu dan melesat membelah jalanan kota lubuklinggau.
Pada malam itu, kami berdua sama-sama hanya mengenakan celana kolor. Mungkin cuma kami berdua remaja cowo yang mengenakan celana kolor pada malam minggu itu. Karena sejauh mata memandang semua remaja cowo yang kami jumpai dijalan malam itu, lengkap dengan setelan keren mereka masing-masing. Terutama ini malam minggu. Tapi, kami selalu merasa bahagia hidup dengan sederhana. Karna beginilah kami adanya, kami tidak terlalu memusingkan masalah cewe tertarik atau gak dengan kami. Karna kami yakin, pasti ada seseorang yang jauh disana yang bisa nerima kami dengan 1001 kekurangan yang kami milki. Seseorang cewe yang beda dari kebanyakaan cewe pada jaman sekarang.
Setelah menyusuri lorong, melewati gang dan rumah-rumah tibalah kami dirumah fadhil.
Singkat cerita, setiba dirumahnya fadhil gw langsung kebelakang dan minta izin buat mandi.
Setelah gw mandi, kami berempat pun berkumpul didepan tv ruang tengah rumah fadhil.
Disinilah Cerita Cinta "GALAU" itu dimulai.
Di suatu malam minggu yang kami lalui bersama yang menyebabkan berbagai cerita cinta yang sendu diantara kami. Serta terungkapnya sebab galaunya fadhil pada malam itu. Tidak seperti biasanya, seperti ada kegelisahan yang menyelimuti dirinya. Dari tatap matanya yang menggambarkan sebuah rasa gundah akan sesuatu hal.
Tanpa ia harus memberi tau, gw uda tau bahwa penyebab ke resahan yang ia rasakan itu. Penyebabnya itu tidak lain dan tidak bukan adalah seorang cewe ya panggil aja namanya "Marry Austin" (Nama Samaran).
Ya,, Marry austin adalah seorang cewe yang sekarang-sekarang ini telah berhasil membuat hati fadhil si music every where galau. Dalam beberapa kesempatan yang kami lalui, fadhil kerap dan sering kali memuji dan bercerita tentang sosok marry austin ini. Yang gw tau dari cerita fadhil selama ini, cewe yang ia taksir itu adalah anak satu les'aan ama dia. Tapi, sayangnya cinta fadhil ke pada marry tak sepenuhnya bisa tersampaikan. Karena cewe yang bernama merry ini ternyata telah memiliki seorang cowo dan anjirnya dia uda menjalin hubungan yang cukup lama. Sekitar 2 tahunan marry menjalin hubungan bersama cowonya itu.
I'm so sad.....
Cerita sendu malam itu terus berlanjut. Ya, kali ini giliran gw yang merasa galau. Sial, ntah kenapa gw pada malam itu jadi teringat dengan sosok wanita yang lagi deket sama gw pada waktu itu. Ntah kenapa gw merasa sedih kala bayang dirinya sekejap melintas saat gw memejamkan mata.
"Tak pernah kulihatmu
Seperti malam ini
Semua tentang dirimu terus terbayang
Aku tak ingat
Apakah yang sudah terjadi
Salahkah bila tak pernah ku sangka
Haruskah ku ada
Haruskah ku pergi
Mungkinkah ku relakan semua
Mungkin ku tak benar
Salahkah diriku
Ku tak ingin melihatmu pergi"
"Mungkinkah dia miliki rasa yang sama ?" Sebuah tanya yang membuat gw resah dimalam itu.
Tidak hanya kami berdua yang mempunyai cerita sedih pada malam itu. Cerita sedih pada malam itu juga berlaku buat pabelan dan yogik. Kegalauan yang kami rasakan, membuat mereka berdua pun larut dalam emosi sendu kala itu. Dimulai dari kisah pabelan ketika ia masih duduk dikelas 1 dulu. Ia pernah menyatakan cinta kepada seorang cewe berwajah manis. Keberaniannya untuk memberanikan diri dalam menyatakan cinta ke pada sang pujaan hati pun berbuah manis. Tapi, Manisnya hanya 1 jam saja.
Karena hanya 1 jam ia menjalin hubungan dengan cewe itu. I'm so sad.... pabelan pun ditinggalkan dan terdampar luka. Tidak beda halnya dengan pabelan. Cerita cinta yogik pun berbuah manis kala ia memberanikan diri untuk menyatakan cewe yang dipujanya kala ia duduk dikelas 2 dulu. Kalo manisnya pabelan hanya satu jam saja. Manisnya yogik agak lebih mendingan dibanding si pabelan. Tepatnya, 1 hari.
Tragisss..
Tapi kami selalu bisa kembali tertawa lagi, karna masih banyak cerita bahagia lainnya yang telah tercipta kala kami melalui waktu bersama.
Mungkin itu salah satu cerita cinta yang bisa sedikit gw ceritain diantara 1001 kisah kami yang lainnya.
Oh ya,,,,, Ngomong-ngomong apakah ada dari kalian yang bertanya-tanya ?
Apakah si jajang tadi jadi ikutan gabung tidur dirumahnya fadhil ?
Hahaha.. jawabannya gak, ya si jajang bukan lagi kumpul dengan anak-anak komunitas viking di roti bakar kang ivan ataupun lagi ngapelin cewenya. Karena pada malam minggu itu, setelah mandi. Temen gw si jajang ketiduran dirumahnya. Saking capeknya dia setelah seharian menjadi suporter buat mendukung Tim futsal putra-putri SMA kami yang menjadi juara pada turnament futsal IKMS.
Thanks buat kalian yang uda sempatin buat baca dan ngunjungin blog gw.
Tunggu cerita lainnya dari gw. Cerita tentang kesehariaan gw bersama teman-teman dekat gw dalam "MalamMingguBodoh"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar