Minggu, 07 Februari 2016

Chapter 4. SMA kita juara, "lagi" ? "Malam Minggu Bodoh"

Seperti biasa dan disetiap pagi harinya, selalu gw terbangun dari tidur pulas diatas tempat tidur, dalam balutan selimut hangat gw. Selalu suara teriakan kencang layaknya bunyi klakson mobil tronton tiba-tiba melesat masuk ke dalam telinga dan membangunkan gw dari tidur pulas. Yup, suara itu berasal dari suara teriakan seorang wanita hebat yang telah melahirkan gw ke bumi ini dialah Ibu gw.
Pasti dan selalu gw selalu bangun kesiangan di pagi harinya karna kebiasan buruk gw yang suka begadang dan tidur larut malam. Beginilah bunyi suara yang selalu melesat masuk ke telinga gw disetiap paginya "Astaga anak ini. Den!!, cepat bangun uda jam 7 pagi ini, uda berapa kali dibangunin masih lanjut tidur aja. Susah banget dibilangin jadi anak, kamu niat mau sekolah gak" dengan nada tinggi khasnya emak-emak kalo lagi marah. Dengan sisa kantuk karna kurang tidur yang masih menggantung di mata gw, dengan terpaksa gw harus bangun buat mandi dan siap-siap buat berangkat ke sekolah. Disekolah gw, lonceng masuknya tepat jam 7.15, uda bisa kalian tebak, ya gw telat pada hari itu tepatnya hari sabtu. Tapi, gw gak telat sendiri karna gw pergi sekolah selalu bareng temen gw si Mirza atau yang biasa dipanggil Jajang.
Ya, temen gw si jajang ini emang rada-rada se-type ama gw "Tidur larut malam dan bangun kesiangan".
Ntah playboy cap apa si jajang ini gw ngerti karna semua cewe cantik dikota ini yang ia sukai dan mantan nya yang ntah uda berapa. Sesampainnya digerbang sekolah, kesialan pagi itu telah nampak berdiri didepan pintu gerbang sekolah yang uda ketutup rapet, itu tanda kalo lonceng masuk uda berbunyi dan dapat dipastikan kalo gw mutlak telat masuk pada hari itu. "Hadiah" pun kami dapat, hadiah berupa hukuman jalan jongkok bolak-balik dari depan gerbang sekolah sampe ke koridor kantor sekolah. "Sial banget hari ini, anjir,, jatuhnya kayak orang bodoh gw jalan jongkok kayak gini" kata gw dalem hati.
Akhirnya gw ama si jajang selesai melaksanakan hukuman yang diberi oleh guru piket pada hari itu.
Dengan kaki yang uda pegal karna jalan jongkok tadi, sampe mata yang masih gak mau terbuka dengan seutuhnya karna masih ngantuk, kami berdua pun berlari cepat untuk segera masuk ke kelas. Sesampai didepan pintu kelas "Untungnya...."  ucap gw lega, guru yang mengajar pada jam pertama waktu itu belum masuk ke dalam kelas, jadi, otomatis kami ga akan dapat kesialan kedua pada pagi itu.
Seperti biasanya, dikala jam kosong atau guru yang mengajar terlambat masuk ke kelas, seketika suasana kelas pecah, riuh, dan rame. Dari yang asyik ngobrol, terus ada yang dengan asyik sendiri ngedengerin musik, ampe yang diem-diem mantap ditempat duduknya. Gw langsung menghampiri pusatnya "Obrolan Lelaki" di kelas gw itu. Temen gw si yogik, pabelan, tamri, rio, surya, fadhil, sandi dan temen cowo gw yang lainnya, mereka uda stand by dikelas sedari tadi karena mereka berangkat sekolah ga kesiangan.
Ditengah asyiknya obrolan yang tengah kami perbincangkan, si jajang datang menghampiri
"Yoo, what upss brotherrr... dateng nanti guys, buat dukung SMA kita dalam partai final turnament futsal IKMS di Gor petanang selepas pulang sekolah ini" 
"Jadi aman jok, ayo lan, den, gik nonton kita ke Gor, sekalian malem nanti tidur dirumah gw sekalian buat nemenin gw karna keluarga lagi pulang ke kampung, pas kan malem nanti juga malem minggu" Kata fadhil mengiyakan ajakan mirza dan sekalian mengajak kami buat begadang dan nginep dirumahnya malem nanti.
 "oke jadi juga,sekalian cari pacar dan cuci mata disana Haha, karna pasti banyak cewe cantik dari sekolah-sekolah lain, ayo gik mau gak lo ikut ntar gw jemput kerumah. Kita sepulang dari nonton futsal langsung nginep dirumah fadhil" Jawab pabelan mendengar ucapan fadhil dan jajang.
"Ya, terserah aku ikut-ikut aja. Tapi, entar gw mau izin dulu sama mak gw boleh gak, kalo gw pulang nonton futsal langsung nginep dirumahnya fadhil" Jawab temen gw si yogik.
"Yaa, kalo gw entar habis dari nonton futsal, sore nya gw pulang kerumah dulu entar malemnya abis magrib gw nyusul kalian dirumah fadhil" Jawabku pada mereka.
Ya, karna gw tau mak gw pasti gak ngizinin gw kalo langsung nginep dirumahnya fadhil.
Singkat cerita.
Sebuah rencana telah tercipta, untuk menghabiskan waktu di malam minggu kami.
Setelah melewati beberapa jam pelajaran yang membuat lelah, bel pulang pun berbunyi "Teng, teng, teng"
Sekejap rasa kantuk yang menyelimuti gw seharian itu hilang seketika dengan hanya mendengar 3 kali pukulan lonceng sekolah. Seluruh siswa-siswi berhamburan keluar kelasnya masing-masing.
Begitupun dengan anak-anak dikelas kami. Gw bersama jajang pun pulang kerumah. Sesampai dirumah gw langsung melepas sepatu dan berlari ke kamar untuk melucuti seragam sekolah yang gw pakai. Sebuah kaos basket bewarna biru dan celana joger pendek bewarna hitam, itulah baju yang gw pakai pada hari itu.
Selesai mengganti baju, seperti biasa gw langsung menuju tudung merah diatas meja makan. Dengan rasa lapar yang mencubit-cubit perut dengan cepat gw buka tudung merah itu dan menyantap makanan yang telah emak gw masak pagi tadi. Dengan perut yang telah terisi penuh, tiba-tiba masuk sebuah pesan singkat dari pabelan "Cepatt den, gw ama yogik uda dirumah fadhil"
"Ya, ya, bentar lagi gw otw" isi sms balesan gw ke pabelan.
Setelah meminta izin ama emak, gw pun melaju ke rumah fadhil di daerah taba koji, lubuklinggau.
Dibawah teriknya matahari siang itu gw terus melaju dan memacu kencang sepeda motor gw. Sekitar 15 menitan gw dijalan, akhirnya gw sampe juga dirumahnya fadhil. Pabelan dan Yogi uda stand by aja sembari duduk didepan rumahnya fadhil. "Mana si fadhil ?" tanya gw ama belan dan yogik.
"Di dalam, lagi siap-siap" Jawab si belan. Tak lama kemudian fadhil pun keluar dari rumahnya.
Kami pun bergerak menuju Gor petanang untuk nonton turnament futsal IKMS. Sesampai di halaman parkir Gor, telah nampak suara riuh dan kemeriahan dari dalam gedung, membuat kami merasa bersemangat untuk cepat-cepat segera masuk kedalam. Kami pun melangkah masuk kedalam gedung, sesampainya kami didalam, telah nampak dimana-mana sosok-sosok cewe cantik di kota ini. Kami pun makin bersemangat menikmati hari itu. Kami duduk di tribun utara tepatnya bersama siswa-siswi dari SMA kami juga bersatu untuk mendukung tim futsal cewe dan cowo dari sekolahan kami.10 menit berlalu kami menunggu pertandingan itu dimulai, akhirnya waktu itu tiba. Suara musik ceria tiba-tiba muncul diantara riuhnya suasana kala itu, dan ternyata, itu adalah penampilan sebuah grup cheerleaders yang beranggotakan cewe-cewe cantik dan lihay menari, mereka beraksi untuk membuka jalannya acara pada hari itu. Gw langsung menatap wajah yogik, pabelan, dan fadhil, haha.. tampak senyuman bahagia diwajah mereka kala melihat grup cheerleaders tersebut beraksi, ntah apa yang lagi mereka pikirkan.
Seusai penampilan yang penuh tarian dan teriakan dari para cewe-cewe cantik tadi, tibalah pada puncak acaranya yaitu pertandingan final antara SMA 4 kami melawan SMA Mawar. Fadhil, dan pabelan pun langsung berlari dan bergabung dalam kerumunan basis suporter dari SMA kami, yang dengan semangatnya bernyanyi dlm memberi semangat untuk tim futsal cewe sekolah kami. Karena, mereka yang akan memulai pertandingan duluan baru dilanjutkan pada laga akhir nanti, laga pamungkas antara tim  futsal cowo SMA 4 kami,menghadapi SMA Setia Budi. nama SMA musuh dari tim futsal SMA kami, disini sengaja gw beri nama samaran Mawar dan setia budi, dikarenakan gw lupa nama SMA nya.

"Pruitttttttttttttttttttttttttttt" bunyi peluit panjang tanda pertandingan telah dimulai.
Pertandingan pun berlangsung sengit, dari jual beli serangan sampai jual beli sahutan teriakan dari dua basis suporter dari sekolahnya masing-masing. Tampak dari jauh fadhil dan pabelan larut dalam nyanyian dan ikut bernyanyi mendukung sekolah kami. Gw dan yogik lebih memilih untuk duduk diam menikmati pertandingan ketimbang harus berteriak-teriak dan bernyanyi bersama anak-anak yang lainnya.
Sekejap isi gedung bergemuruh "Goallllllllllll......... Goalllllllll.... Goallllll....."  suara teriakan dari para suporter SMA kami, menyambut goal yang tercipta buat keunggulan SMA kami.
Gw pun ikut larut dalam kegembiraan menyambut goal yang tercipta tersebut.
Selepas goal itu, tim lawan pun kian gencarnya melakukan serangan ke jantung pertahanan tim futsal dari SMA kami. Tapi, serangan mereka selalu gagal karena kokohnya pertahanan yang digalang oleh pemain-pemain SMA kami.
"Pruittttttttttttttt,,, Pruittttttttttttttttttttttttttttt" bunyi peluit kedua yang menandakan bahwa telah berakhirnya pertandingan tersebut.
"We are the championnnnnnnnnnnn" teriak gw dengan senang menyambut hasil yang dicapai oleh tim futsal cewe SMA kami. Nyanyian dan yel-yel kemenangan pun kian kerasnya dilantukan oleh para siswa-siswi SMA 4 dan para pendukung SMA kami.
Keberhasilan tim futsal cewe ini pun juga diikuti oleh tim futsal cowo, yang bertanding setelah pertandingan itu. SMA setia budi tak mampu menghadapi ketangguhan tim futsal cowo dari SMA kami dan mereka haus mengakui kekalahan mereka pada sore hari itu. SMA kami pun meraih predikat "Double Winner"
Ya, dikota lubuklinggau memang futsal dari SMA kami terkenal karena telah berhasil meraih predikat juara dalam beberapa turnament lainnya dikota ini. Terutama tim futsal cewe sekolah kami, yang dilatih dan dibina oleh Guru olahraga gw di SMA, beliau adalah buk Iin farlina. Tim futsal cewe sekolah kami beranggotakan anak-anak Galanita yang telah 2 tahun berturut-turut menjuari turnament sepak bola wanita di kota lubuklinggau ini. Sebuah prestasi yang menurut gw patut di apresiasi.

Hari mulai menjelang sore, Semua rangkaian acara pada hari itu telah selesai. Dengan rasa bangga dan senang atas keberhasilan SMA kami dalam menjuari turnament futsal tersebut, gw, fadhil, yogik, dan pabelan pun berniat untuk pulang.  

"To be continued......"

Tunggu kelanjutan kisahnya pada Chapter 5. Cerita cita dan cinta serta Galaunya Fadhil "Malam Minggu Bodoh"
Hanya dilaman blog gw Deny Duwiyanzah MalamMingguBodoh.blogspot.com

1 komentar: